Bayi Obesitas Berat 27 Kilogram

Bayi di Bekasi Menderita Obesitas, Usia 16 Bulan Berat Badannya 27 Kilogram

Bayi bernama Muhamad Kenzi Alfaro asal Kabupaten Bekasi menderita obesita, di usianya yang baru menginjak 16 bulan berat badannya 27 kilogram.

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Bayi 16 bulan penderita obesitas bernama M. Kenzi Alfaro di Kampung Tambun Permata, Desa Pusaka Rakyat, Tarumajaya, Bekasi dengan bobot 27 kg. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, TARUMAJAYA - Bayi bernama Muhamad Kenzi Alfaro asal Kabupaten Bekasi menderita obesita, di usianya yang baru menginjak 16 bulan berat badannya 27 kilogram.

Kenzi tinggal di Kampung Tambun Permata, RT 02 RW 02 Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya.

Anak keempat dari pasangan M. Sopiyan dan Pitriah lahir dengan bobot normal 4,5 kilogram, lalu di usianya menginjak enam bulan mulai terjadi lonjakan berar badan.

"Pas ada perubahan badannya tambah gede umur 6 bulan, dia bertambah lagi, bertambah lagi, kenaikannya sekilo-sekilo," kata Pitriah, Selasa (21/2/2023).

Menurut Pitriah, pola makan putranya terbilang normal sehari dua kali. Hanya saja, sejak lahir Kenzi tidak mendapatkan ASI.

"Makann normal sehari dua kali, bubur pagi sama sore, kalau ngemil nggak sampai semuanya dimakan," jelas dia.

Meski memiliki berat badan berlebih, kondisi kesehatan Kenzi terbilang baik jarang menderita sakit.

Bayi 16 bulan menderita obesitas, M. Kenzi Alfaro, di Kampung Tambun Permata, Bekasi.
Bayi 16 bulan menderita obesitas, M. Kenzi Alfaro, di Kampung Tambun Permata, Desa Pusaka Rakyat, Tarumajaya, Bekasi dengan bobot 27 kg.

Baca juga: Kisah Bocah 11 Tahun dan Eks Caleg Alami Obesitas, Tangis Ibunda Saat Sang Anak Dibopong 10 Pria

"Nggak ada (sakit), Alhamdulillah anak saya juga normal, nafasnya normal, enggak terlalu kaya orang ngos-ngosan, dia tidurnya aja juga telentang," ujarnya.

Perkembangan motorik Kenzi juga terbilang normal, dia kerap berjoget saat mendengar musik dan sudah mampu duduk.

Hanya saja untuk berjalan, diusianya yang menginjak 1,4 tahun Kenzi belum bisa berdiri kecuali dipegangi.

"Normal, BAB-nya juga normal sehari tiga kali, dia kalau ada musik joget," terangnya.

Pihak puskesmas setempat telah merujuk Kenzi untuk konsultasi ke Rumah Sakit (RS), hal ini untuk mengintrol pertumbuhan berat badan bayi 16 bulan tersebut.

"Iya (konsultasi medis), namanya badannya segini, saya sudah konsultasi ke dokter juga," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved