UPDATE Banjir DKI: 55 RT dan 8 Ruas Jalan Tergenang, Terparah di Jakarta Barat

Banjir Jakarta makin meluas, puluhan rukun tetangga (RT) hingga sejumlah ruas jalan dilaporkan masih tergenang, Jumat (24/2/2023).

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Banjir merendam Jalan Raya Cakung Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (24/2/2023). Banjir Jakarta makin meluas, puluhan rukun tetangga (RT) hingga sejumlah ruas jalan dilaporkan masih tergenang, Jumat (24/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Banjir Jakarta makin meluas, puluhan rukun tetangga (RT) hingga sejumlah ruas jalan dilaporkan masih tergenang.

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, hingga pukul 15.00 WIB ada 55 RT dan delapan ruas jalan yang tergenang.

Kepala BPBD DKI Isnawa Adji menyebut, Jakarta Barat jadi wilayah terdampak banjir paling parah.

 

"Total ada 33 RT di Jakarta Barat tergenang, Jakarta Timur 17 RT, Jakarta Utara 3 RT, Jakarta Selatan 2 RT," ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/2/2023).

Ketinggian genangan pun cukup bervariasi, mulai 20 sentimeter hingga 130 sentimeter.

Baca juga: Delapan RT di Cawang Terdampak Banjir Luapan Kali Ciliwung, Ketinggian Capai 1,3 Meter

Isnawa menyebut, banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang diperparah dengan luapan Sungai Ciliwung dan Kali Angke.

"Menurut informasi BMKG tercatat hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di sekitar wilayah Muara Angke (101 mm) yang menyebabkan genangan di beberapa titik di wilayah Jakarta," ujarnya.

Akibat banjir ini, 26 warga Kelurahan Kedaung Kaliangke terpaksa mengungsi di masjid dan musala terdekat.

Untuk mengatasi hal ini, petugas gabungan dari unsur BPBD DKI, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, hingga damkar diterjunkan untuk melakukan penyedotan genangan.

Koordinasi dengan lurah dan camat setempat pun dilakukan guna memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

"Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat," ujarnya.

Baca juga: Banjir Jakarta Makin Meluas, Kini Ada 21 RT dan 11 Jalan Tergenang hingga 1 Meter Lebih

Selain itu, BPBD DKI juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Ambulans Gawat Darurat (AGD), Dinas Kesehatan, dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk penanganan pengungsi.

BPBD DKI juga mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir.

Bila mengalami keadaan darurat, masyarakat bisa menghubungi nomor 112.

Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved