UT Jakarta
1.951 Wisudawan Universitas Terbuka Jakarta Kantongi Potensi Diri untuk Hadapi Persaingan Global
UT Jakarta menggelar acara wisuda daerah yang berlangsung di Gedung UTCC, Kecamatan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Minggu (26/3/2023).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Wisuda daerah ini menekankan pentingnya lulusan memaknai proses panjang dari perkuliahan jarak jauh yang diterapkan di Universitas Terbuka.
Perkuliahan jarak jauh memfokuskan pada proses belajar mandiri yang berguna dalam pembentukan karakter mandiri, kreatif, tangguh serta menumbuhkan kemampuan untuk multitasking, manajemen waktu yang baik serta self leadership dalam menentukan strategi belajar terbaik.
Berbagai karakter yang dimiliki menjadi potensi positif bagi wisudawan untuk dikembangkan dan diimplementasikan dalam dunia sosial dan professional.
Dengan optimalisasi potensi yang dimiliki akan menambah kredibilitas diri agar dapat bersaing di tengah-tengah persaingan global yang semakin ketat.
"Wisudawan sudah diasah bertahun-tahun untuk menjadi pembelajar mandiri, yang berbeda dengan kampus konvensional lainnya. Dengan sistem pembelajaran mandiri di UT, wisudawan didorong untuk menjadi mandiri, kreatif, tangguh dan inovatif. Hal ini adalah bekal bagi wisudawan menjadi seseorang yang sukses di bidangnya masing masing," ujar Edward Zubir di acara wisuda UT Jakarta, Minggi (26/2/2023).
Selama lebih dari 38 tahun, Universitas Terbuka menerapkan belajar mandiri yang menjadi bekal utama bagi wisudawan agar diterima baik dalam dunia kerja professional.
Bahkan ketika saat ini, Universitas Terbuka telah bertransformasi menjadi PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum), UT semakin meningkatkan kualitas pendidikannya sehingga menjadi benchmarking bagi kampus lainnya yang ingin menerapkan pendidikan jarak jauh.
Baca juga: UT Jakarta Tawarkan Program Kuliah yang Fleksibel, Terjangkau dan Berkualitas
Ojat Darojat menegaskan bahwa UT selalu konsisten dalam memberikan pendidikan tinggi yang berkualitas. Jadi, seluruh lulusan UT patut berbangga menjadi alumni Universitas Terbuka.
Menurut Ojat, adanya Universitas Terbuka memberikan solusi bagi siapapun yang terkendala dari jarak, waktu dan biaya untuk masuk ke kampus konvensional.
"Melalui sistem pendidikan UT yang fleksibel dan biaya yang sangat terjangkau memberikan kesempatan yang sama bagi semua elemen masyarakat untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," kata Ojat.
Berbagai keunggulan, dari segi fleksibilitas proses pekuliahan, keterbukaan dalam rekrutmen mahasiswa dan biaya yang sangat terjangkau, ternyata berdampak positif pada peningkatan minat masyarakat untuk melanjutkan studinya ke pendidikan tinggi.
Akhirnya, cita-cita pemerintah dalam peningkatan APK (Angka Partisipasi Kasar) Perguruan Tinggi di Indonesia terealisasi dengan baik.
Kondisi ini tentunya menjadi awal pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan di Indonesia.
Senada dengan pernyataan di atas, dalam sambutannya, Bambang Soesatyo menyampaikan bahwa pilar utama yang harus diperkuat dalam persaingan global adalah pembangunan sumber daya manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Maka dari itu, perguruan tinggi haruslah menjadi motor utama dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan menjadi pusat inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.