Jenguk David, Ketum PBNU Beberkan Kondisi Putra Pengurus Ansor dan Beri Pesan kepada Orangtua

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf turut menjenguk Cristalino David Ozora yang saat ini masih dirawat intensif di Mayapada Hospital, Kuningan, Jakarta Selatan.

Gus Yahya cukup lama berada di dalam rumah sakit untuk menjenguk David yang merupakan anak dari pengurus GP Ansor.

Adapun David adalah korban penganiayaan dari pelaku Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Usai menjenguk David, Gus Yahya pun membeberkan kondisi terkini dari korban.

Disampaikan Gus Yahya, saat ini David sudah tidak menggunakan ventilator atau alat bantu pernapasan.

Baca juga: Karangan Bunga Berjejer di RS Tempat David Dirawat, Ada dari Bekas Kampus Mario dan Sekolah Pacarnya

"Ventilator sudah dilepas, kemudian diperkirakan dalam waktu dekat insya Allah tingkat kesadarannya akan sempurna," kata Gus Yahya di Mayapada Hospital, Minggu (26/2/2023).

Atas kasus yang tengah jadi sorotan ini,  Gus Yahya berpesan kepada seluruh orang tua agar selalu memperhatikan anaknya.

"Ini berarti bahwa kita memang punya masalah dengan cara bergaul dan cara bertindak dari anak-anak kita," ujarnya.

"Saya kira keluarga-keluarga perlu memerhatikan anak-anak, khususnya di usia remaja ini perlu mendapatkan bimbingan lebih.

Mudah-mudahan hal yang seperti ini tidak terulang lagi," paparnya.

Selain Gus Yahya, istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid dan sejumlah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta juga hari ini menjenguk David di rumah sakit.

Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta periode 2021-2026, KH Muhyidin Ishaq ikut prihatin atas yang terjadi pada David.

Baca juga: Pengamat Sosial Ungkap Alasan Mario Minta Direkam Saat Aniaya David: Demi Pengakuan dan Ketenaran

Ia meminta kasus ini diusut sampai tuntas.

"Keluarga besar NU DKI Jakarta ini sangat menaruh perhatian pada kasus ini dan kami minta pihak kepolisian yang menangani kasus ini untuk bisa melakukan penyelidikan dan penindakan sesuai aturan yang berlaku, siapapun yang terlibat dlm kasus ini," ujar dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News