Heru Budi Hartono Contek Cara Anies Bikin Sumur Resapan Atasi Banjir di Kalideres Jakarta Barat

Heru Budi Hartono bakal membangun sumur resapan untuk mengatasi banjir di ibu kota, khususnya di daerah Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.

Kompas.com/Nabilla Ramadhian
Ilustrasi banjir di Jakarta - 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal membangun sumur resapan untuk mengatasi banjir di ibu kota, khususnya di daerah Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.

Selain untuk mengatasi banjir, sumur resapan itu disebutnya bisa difungsikan untuk menyimpan cadangan air saat musim kemarau.

"Sumur resapan mungkin untuk menampung (air) batus kan. Jadi, tetap taman ada rumputnya, kemudian di bawahnya ada sumur resapan," ucapnya di Taman Senori, Jalan Pandawa, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (28/2/2023).

Pembangunan sumur resapan di kawasan itu ditargetkan bisa selesai dalam empat bulan ke depan.

Sebagai informasi, sumur resapan sejatinya bukan program baru yang dijalankan Pemprov DKI untuk mengatasi banjir di ibu kota.

Baca juga: Sempat Dikira Korban Kecelakaan, Suami Syok Lihat Istrinya Tewas Dicor Semen di Bekasi

Program sumur resapan ini sebelumnya banyak dibangun di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Selain itu, Heru mengaku sudah memerintahkan jajaran Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk memperbaiki saluran air yang ada di sekitar pemukiman warga.

Dengan demikian diharapkan saluran tersebut bisa berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air sehingga tak ada genangan yang muncul.

"Ya kan ini ada jalan, nanti dibikin tali-tali air sedikit. Saya sudah minta Kepala Dinas (SDA) untuk bisa merevitalisasi saluran-saluran di Kamal," ujarnya.

"Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masyarakat," tambahnya menjelaskan.

Sebagai informasi, ratusan RT di DKI Jakarta sempat dikepung banjir pada Senin (27/2/2023) kemarin.

Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan beberapa sungai, seperti Ciliwung, Kali Angke, hingga Kali Pesanggrahan.

Jakarta Timur jadi wilayah terdampak banjir terparah dengan total RT yang terendam mencapai lebih dari 50.

Ratusan warga pun terpaksa mengungsi akibat tempat tinggalnya terendam.

Hingga pukul 12.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat masih ada 11 RT yang tergenang.

Rinciannya, sebanyak 7 RT di Jakarta Barat dan 4 lainnya ada di wilayah Jakarra Timur.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved