Jelang Ramadan, Ini Kumpulan Doa Taubat yang Bisa Dibaca : Insha Allah Bersihkan Diri dari Dosa

Jelang Ramadan, Ini Kumpulan Doa Taubat yang Bisa Dibaca, Insha Allah Bersihkan Diri dari Segala Dosa

freepik.com
Ilustrasi berdoa 

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

“Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan banyak kezaliman. Tidak ada seorang pun yang mampu mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Sungguh! Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

(Doa ini diambil dari HR. Al-Bukhari dalam Shahihnya no. 834 dan Muslim dalam Shahihnya no. 2705.)

2. Doa memohon ampunan atas semua dosa besar dan dosa kecil

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ كُلَّهُ دِقَّهُ، وَجِلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ

“Ya Allah ampunilah semua dosaku, yang kecil maupun yang besar, yang awal maupun yang akhir, yang terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi.

(HR. Muslim no. 483 dari sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu.)

3. Doa sayyidul istighfar merupakan doa yang diajarkan Rasulullah SAW.
 
اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ
 
Artinya:

"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku."

"Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."
 
Itulah beberapa doa taubat yang bisa dibaca jelang bulan Ramadan.

Tentu saja, doa-doa taubat di atas juga dapat menjadi doa harian, dibaca setelah salat atau saat wirid.

Dikutip dari muslim.or.id, Ibnu Taimiyyah menjelaskan taubat terdiri dari dua macam.

Dua di antaranya yakni taubat wajib dan taubat sunnah.

Taubat wajib merupakan taubat karena meninggalkan suatu perintah atau melakukan suatu larangan.

Sementara taubat sunnah adalah taubat karena meninggalkan perkara yang sunna dan melakukan yang makruh.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved