Mayat Ditutup Coran Semen di Bekasi
Terkuak! Pembunuh Dua Wanita yang Dicor di Bekasi Pernah Dibantu Korban Bekerja Hingga Sukses
Permana yang membunuh dua wanita Yusi Purawati dan Heni Purwaningsih lalu jasadnya dicor di kontrakan Bekasi pernah dibantu korban hingga sukses.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Dukacita merundung keluarga besar Yusi Purawati dan Heni Purwaningsih yang menjadi korban pembunuhan pada unit kontrakan di Kavling Nusantara, Bekasi Utara.
Kedua korban yang merupakan warga Kecamatan Cakung, Jakarta Timur tewas dibunuh pria bernama Permana lalu mayat dicor pada bagian bawah tangga unit kontrakan.
Belum diketahui pasti motif pembunuhan, namun suami Yusi, Heri mengatakan bahwa antara mendiang istrinya dengan pelaku saling kenal dan diketahui berteman cukup baik.
Bahkan beberapa waktu lampau, Yusi yang tercatat sebagai pegawai pada perusahaan di bidang besi membantu Permana untuk dapat bekerja pada perusahaan yang sama.
"Pembunuhan itu dilakukan oleh teman dekat dari istri saya yang mana istri saya sudah memasukkan si pelaku untuk bekerja sampai si pelaku," kata Heri di Jakarta Timur, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Pria di Bekasi Bunuh dan Cor Dua Wanita di Kontrakannya, Sempat Terciduk Warga Beli Semen dan Pasir
Hubungan pertemanan baik ini yang membuat pihak keluarga tidak menyangka Yusi dan Heni tewas mengenaskan dan jasadnya berupaya dihilangkan pelaku dengan cara dicor.
Jasad Yusi dan Heni sempat terkubur di bawah coran hingga akhirnya dievakuasi jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati pada Selasa siang.

"Sampai si pelaku (bekerja) bisa dibilang sukses tapi balasannya seperti ini. Istri saya dibunuh oleh pelaku," ujar Heri.
Sementara untuk alasan Heni yang turut menjadi korban pembunuhan bersama Yusi belum diketahui pasti karena masih dalam penyidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.
Kini, jasad Yusi dan Heni sudah berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi memastikan penyebab kematian dan penyelidikan Satreskrim Polres Bekasi Kota.
Baca juga: Buron 2 Tahun Pakai Nama Bang Toyib, Pelaku yang Cor Jasad PNS PUPR Tertangkap di Karawang
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono menuturkan nantinya setelah dilakukan pemeriksaan hasil autopsi akan diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Bekasi Kota.
"Masih dalam peroses pemeriksaan. Pemeriksaan di sini penyebab kematian korban. Bisa disemennya (ketika masih hidup atau tidak kita lakukan pemeriksaan dulu," tutur Arif.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.