Pemilu 2024
Proses Pemutakhiran Data Pemilu 2024, Coklit Makan Waktu Lebih Lama di Perumahan, Apa Sebabnya?
Komisioner Bawaslu DKI Jakarta, Burhanuddin mengungkapkan coklit makan waktu lebih lama di perumahan. Apa sebabnya?
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Burhan mengakui proses coklit di perumahan memang lebih memakan waktu daripada di perkampungan biasa.
"Permasalahannya ketika di perumahan, biasanya petugas gabisa sekali datang tapi harus janjian dulu, karena kan belum tentu ada penghuninya," ujar Burhan.
TribunJakarta.com memang merasakan sendiri akan hal itu.
Baca juga: Dilarang Masuk Perumahan Elite, KPU Kota Tangerang Kesulitan Tuntaskan Proses Coklit
Sebab, sebelum ke perumahan, proses coklit dilakukan di perkampungan biasa.
Di sana, dari satu rumah, proses coklit tak sampai lima menit.
Apalagi saat rumah yang berada di gang, ketika melihat ada petugas pantarlih, maka warga langsung berkerumun menanyakan sedang ada proses apa.
Mereka pun segera mengambil KK di rumahnya masing-masing saat dijelaskan maksud kedatangan sang tetangga yang sedang bertugas sebagai pantarlih.
Burhan menuturkan, selain di perumahan, kendala proses coklit juga terjadi di apartemen.
Petugas coklit tak bisa langsung masuk begitu saja ke apartemen, mereka harus terlebih dulu izin ke pihak pengelola.
"Setelah dapat izin sama manajemen oke, tapi kan penghuninya belum tentu ada.
Kita biasanya malam kalau di apartemen karena biasanya baru ada penghuninya," ujar Burhan.
Diketahui, proses coklit telah berlangsung sejak 12 Februari dan akan berlangsung sampai 14 Maret 2023.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.