Depo Pertamina Plumpang Kebakaran
Terbukti Ampuh, 3 Cara Ini Dipakai Tim DVI Identifikasi Korban Tewas Depo Pertamina Plumpang
Tim DVI Polri menggunakan tiga cara atau metode dalam mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menggunakan tiga cara atau metode dalam mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Tiga metode identifikasi yang digunakan tim DVI antara lain memakai cara DNA, Ontologi, dan sidik jari.
"Dari tim DVI, ada tiga metode yang digunakan dalam identifikasi. Pertama, penelitian dengan menggunakan DNA. Ini butuh lab DNA. Dari Labfor Polri sudah mengirim sampel DNA dari pihak keluarga. Ini masih diproses oleh tim DVI Polri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).
"Kemudian kita juga menggunakan metode ontologi, yaitu mengidentifikasi melalui gigi," sambungnya.
"Yang ketiga, kita melakukan identifikasi dengan menggunakan sidik jari," kata Dedi.
Baca juga: Pesan Haru Kapolri ke Keluarga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Yang Sabar Ya
Tiga metode tersebut digunakan untuk mengetahui identitas jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Saat ini, Tim DVI RS Polri sudah mendapatkan sebanyak 15 kanton jenazah yang dikirim dari area Depo Pertamina Plumpang.
"Dari 15 kantong jenazah tersebut berisi di antaranya bahwa 9 jenazah laki laki, kemudian 5 perempuan, dan satu body part," kata dia.

"Kemudian juga tim DVI tadi malam sudah langsung mendirikan posko DVI dalam rangka untuk mempercepat proses identifikasi. Dari posko DVI tadi malam kita sampai dgn hari ini sudah menerima 15 kantong jenazah," ujarnya.
Dari hasil kerja tim DVI, saat ini dua jenazah berhasil teridentifikasi.
Dua jenazah yang sudah berhasil teridentifikasi dari hasil sidik jari.
"Saat ini tim masih bekerja, di sini kita juga siapkan tim DVI ini ada postmortem dan tim mortem. Pihak keluarga juga sedang menyampaikan data data korban yang diduga sudah dikirim ke sini," pungkasnya.
Sebelumnya, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/3/2023).
Kedua jenazah yang berhasil diidentifikasi tim DVI berjenis kelamin laki-laki.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kedua jenazah itu berhasil diidentifikasi melalui tes sidik jari.
"Hasil kerja tim DVI sampai hari ini sudah teridentifikasi 2 jenazah dari hasil sidik jari," kata Dedi saat konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).
"Masih ada 12 lagi kantong jenazah yang harus diidentikasi oleh tim DVI," ungkapnya.
Dedi menjelaskan, jenazah pertama yang berhasil diidentifikasi dari kantong bernomor 007.
Sosok laki-laki yang ada di kantong jenazah itu adalah Fahrul Hidayatullah (28), yang merupakan warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.
Baca juga: Terkuak Identitas 2 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 12 Lagi Masih Diidentifikasi
Satu jenazah lain yang berhasil diidentifikasi yakni bernama Muhammad Bukhori (41).
Jenazah tersebut diketahui dan teridentifikasi dari kantong bernomor 008.
Bukhori juga merupakan warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.
Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.
Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina yang diduga akibat sambaran petir.
Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dengan ratusan personel dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.