Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Terus Bertambah jadi 19 Orang, Ini Daftarnya

Trunoyudo menyebut jenazah tersebut dibawa untuk diidentifikasi oleh Tim DVI. Nantinya, proses identifikasi dilakukan dengan pencocokan dan penelitian

Editor: Acos Abdul Qodir
Tribunnews/Jeprima
Petugas memeriksa sejumlah kantong jenazah korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Pihak Koramil 01 Koja mencatat kebakaran tersebut mengakibatkan 19 orang tewas hingga Sabtu (4/3/2023). 

Korban Tewas Dibawa ke RS Polri

Identitas jenazah Fahrul Hidayatullah berhasil diidentifikasi tim DVI di RS Polri, Kramat Jati, Sabtu (4/3/2023). Fahrul merupakan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Identitas jenazah Fahrul Hidayatullah berhasil diidentifikasi tim DVI di RS Polri, Kramat Jati, Sabtu (4/3/2023). Fahrul merupakan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)

Sebanyak 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sudah diserahkan ke RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan belasan korban itu diserahkan ke tim DVI di RS Polri.

"Untuk yang saya terima data sejauh ini sampai semalam 14, hari ini tadi ada 15 sampai siang," kata Trunoyudo kepada wartawan di Kampung Tanah Merah Bawah, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

Trunoyudo menyebut jenazah tersebut dibawa untuk diidentifikasi oleh Tim DVI. Nantinya, proses identifikasi dilakukan dengan pencocokan dan penelitian.

"Namun demikian, tugasnya adalah DVI tim kedokteran nanti membentuk posko yang ada di RS Soekanto. Korban bisa dilihat disana untuk identifikasi jenazah," tukasnya.

516 Warga Terdampak Mengungsi di RPTRA

Data sementara, kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang mengakibatkan sebanyak 516 jiwa harus mengungsi di RPTRA Rasela, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Baca juga: Pulang Kerja Lihat Depo Plumpang Terbakar, Fahrul Ambruk Saat Coba Selamatkan Sang Ibu di Rumah

Mereka terdiri dari orang dewasa dan sebagian lanjut usia, balita, hingga ibu hamil.

"Sejauh ini yang diungsikan di RPTRA Rasela ada 516 jiwa. Itu 140 KK, lansia ada 28 orang, balita 41 orang, serta ibu hamil empat orang," kata Pengelola RPTRA Rasela, Febri Anna di lokasi, Sabtu (4/3/2023).

Febri mengatakan, ratusan jiwa korban kebakaran ini mengungsi sejak kebakaran terjadi Jumat (3/3/2023) malam kemarin.

Mereka tidur di dalam tenda-tenda yang dibuka berbagai instansi, misalnya BPBD DKI Jakarta, Polri, juga TNI.

Febri menambahkan, semenjak RPTRA Rasela dibuka sebagai tempat pengungsian, bantuan terus-terusan datang.

Bantuan tersebut berupa makanan, obat-obatan, hingga popok bayi. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved