Depo Pertamina Plumpang Kebakaran
Lihat Rumahnya Dikelilingi Api, Warga yang Puluhan Tahun Hidup Dekat Depo Plumpang Takut Balik Lagi
Rohaya hingga kini memilih bertahan di lokasi pengungsian Markas PMI Jakarta Utara, setelah sempat pindah-pindah ke rumah saudaranya pasca-kebakaran
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com/Gerald Leonardo
Rohaya (53), warga Gang Kancil, RT 06 RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, menceritakan ketakutannya atas kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
"Yang pertama nggak ada korban, rumah pun selamat. Yang sekarang lebih parah, sudah takut tinggal di sana," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Api yang awalnya membakar pipa tangki BBM merembet ke permukiman warga Tanah Merah dan menghanguskan puluhan rumah di sana.
Dari kejadian ini, sebanyak 19 orang tewas sementara 49 lainnya luka-luka.
Ratusan warga juga masih mengungsi di beberapa posko, seperti di RPTRA Rasela hingga Markas PMI Jakarta Utara.
Sementara itu, pihak kepolisan dan PT Pertamina masih terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Depo Pertamina Plumpang Kebakaran
Wacana Pembangunan Buffer Zone 50 Meter, Warga di Dekat Depo Plumpang Berharap Tak Direlokasi |
![]() |
---|
Nuansa Pilu Tarawih Hari Pertama Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Khotib Ingatkan Takdir |
![]() |
---|
UPDATE, Total 29 Orang Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang |
![]() |
---|
UPDATE Kebakaran Depo Plumpang: Korban Tewas Capai 23 Orang dan Pengungsi Sisa 82 Jiwa |
![]() |
---|
Ditanya Relokasi Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang, Heru Budi: Tanya Pertamina! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.