Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

Polemik Kampung Tanah Merah, PDIP : Masyarakat Ngeyel, Pertamina Tak Niat, Anies Ngasih Angin Surga

Lahan di Kampung Tanah Merah yang jadi lokasi kebakaran Depo Plumpang itu sebenarnya merupakan milik Pertamina.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com/Ist
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan pantauan udara kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/32023) malam. Terkini, anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyalahkan Anies Baswedan atas jatuhnya belasan korban meninggal dunia dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP, Jhonny Simanjuntak menyebut polemik warga Kampung Tanah Merah yang menempati lahan di area depo Pertamina Plumpang memang begitu ruwet.

Diketahui, pasca-kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam meninggalkan polemik soal lahan permukiman di Kampung Tanah Merah, Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Lahan di Kampung Tanah Merah yang jadi lokasi kebakaran Depo Plumpang itu sebenarnya merupakan milik Pertamina.

Namun seiring waktu, lokasi tersebut diserobot oleh warga yang membangun permukiman di sana hingga menjadi kawasan padat penduduk saat ini.

Jhonny menyebut setidaknya ada beberapa faktor yang membuat permukiman di Kampung Tanah Merah tetap bertahan di area depo Pertamina Plumpang.

Baca juga: Ahok yang Komisaris Pertamina, Kok Bisa PDIP Salahkan Anies Soal Korban Kebakaran Depo Plumpang

Politisi PDIP itu menyebut, warga setempat memang ngeyel tak mau pindah dari Kampung Tanah Merah.

Pasalnya, di sisi lain Pertamina juga terkesan tak tegas untuk menertibkan lahannya dari bangunan ilegal.

Disampaikan Jhonny, sebenarnya Pertamina memiliki kesempatan untuk menertibkan bangunan yang ada di Kampung Tanah Merah saat terjadi kebakaran pada tahun 2009 silam.

Baca juga: Duka Keluarga Korban Kebakaran Plumpang Tunggu Identifikasi: Anak Sudah Dibawa, Tinggal Ibunya

Namun sayangnya, hal itu tak dilakukan hingga akhirnya permukiman di sana kian padat.

"Kejadian 2009 sebenarnya momentum banget waktu itu untuk bisa merelokasi warga," kata Jhony saat dihubungi, Senin (6/3/2023). 

"Hanya saya lihat Pertamina juga kayaknya enggak punya saya katakan kemauan untuk menyelesaikan ini secara tuntas," lanjutnya.

Dapat Angin Surga dari Anies

Dipaparkan Jhonny, Warga Kampung Tanah Merah itu kian bersikeras tak mau pindah dari wilayah tersebut setelah mendapat angin surga dari Anies Baswedan yang kampanye Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 silam.

Saat itu, Anies berjanji tidak akan memindahkan warga Kampung Tanah Merah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved