Cerita Kriminal
Bacok dan Rampas HP Korban, Komplotan Begal Sadis Celurit Merah Tak Berkutik Dibekuk Polisi
Tiga begal sadis yang membacok dan merampas harta benda korbannya dibekuk anggota Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kamis (9/3/2023).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Tiga begal sadis yang membacok dan merampas harta benda korbannya dibekuk anggota Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kamis (9/3/2023).
Para pelaku tak berkutik saat ditangkap di kediaman mereka di kawasan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, usai merampas handphone dan membacok korbannya Gus Soleh (21), pertengahan Januari 2023 lalu.
Komplotan begal sadis yang mempersenjatai diri dengan celurit merah ini hanya bisa pasrah saat ditubruk dan diborgol petugas.
Anggota Unit Resmob di bawah pimpinan Kepala Unit AKP Andry Suharto tanpa banyak bicara langsung menggedor rumah kediaman para pelaku dan membekuk bandit jalanan ini.
Satu per satu begal sadis yang tak segan-segan melukai korbannya ini dijatuhkan ke lantai dan diinterogasi sebentar sebelum akhirnya digiring ke Mapolres Metro Jakarta Utara.
Mereka yang ditangkap masing-masing ialah Ariyanto alias Komeng (21), Putra Simbolon (19), dan Simon Siregar (19).
Saat dibekuk, Simon mengakui peran masing-masing komplotannya saat membegal korban Gus Soleh.
Baca juga: 2 Begal Sadis Sabet Korbannya Sampai Tewas di Tambora, Kini Tak Berkutik Dibekuk Polisi
"Saya yang bawa motor Pak, kalo dia (Putra) yang ngancam," kata Simon di lokasi penangkapan.
"Yang bacok siapa?," desak anggota polisi.
"Komeng," sahut Simon lagi.
Sementara itu, pada saat penangkapan ini polisi juga menghadirkan korban, Gus Soleh.
Soleh lantas menceritakan detik-detik saat dirinya dibegal oleh komplotan celurit merah ini.
"Saat itu sekitar jam setengah 3, saya baru pulang dari rumah pacar," kata Soleh.
Di tengah kondisi sepi di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Rawa Badak Utara, tiba-tiba Soleh dihalangi oleh para pelaku yang berboncengan tiga.
Tanpa basa basi, komplotan begal sadis ini langsung membacok dan merampas handphone Soleh.
"Mereka halangin saya dan langsung membacok, kemudian mengambil handphone saya," kata Soleh.
Atas kejadian ini, Soleh mengalami luka sayatan cukup dalam di punggungnya yang berdampak ke paru-paru.
Usai menjalani perawatan intensif, kini Soleh sudah dapat kembali beraktivitas normal.
Pengakuan Pelaku Penusukan Anggota TNI di Kelab Malam Jaksel, Diduga Tak Terima Disenggol |
![]() |
---|
Awal Diteror, Pria Ini Dikeroyok Brutal Mahasiswa Kampus Elit di Bandung, Tak Disangka Ini Dalangnya |
![]() |
---|
11 WN China Sindikat Penipuan di Rumah Mewah Jaksel Nyamar Jadi Polisi Wuhan Buat Tipu Korban |
![]() |
---|
Polres Jakarta Selatan Bakal Gandeng Interpol Bongkar Sindikat Penipuan Online Internasional |
![]() |
---|
11 WNA China Sulap Rumah Mewah di Jaksel Jadi Markas Sindikat Penipuan Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.