Viral di Media Sosial

Heboh Diduga Putri Kepala Bea Cukai Makassar Asyik Pesta di Australia, Hartanya Kini Dibidik KPK

Di media sosial Twitter viral video yang merekam sosok diduga Atasya Yasmine putri dari Kepala Bea Cukai Makassar Sulawesi Selatan, Andhi Pramono.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di Instagram
Di media sosial Twitter viral video yang merekam sosok diduga Atasya Yasmine putri dari Kepala Bea Cukai Makassar Sulawesi Selatan, Andhi Pramono. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Di media sosial Twitter viral video yang merekam sosok diduga Atasya Yasmine putri dari Kepala Bea Cukai Makassar Sulawesi Selatan, Andhi Pramono.

Pantauan TribunJakarta di video tersebut putri Andhi Pramono tersebut sedang berpesta.

Wanita yang usianya diperkirakan masih belasan tersebut, berjoget mengikuti lantunan musik.

TONTON JUGA

Video saat sosok diduga Atasya Yasmine sedang berpesta di unggah oleh akun Twitter, @PartaiSocmed.

Akun Twitter tersebut menyebut saat ini Atasya Yasmine sedang menempuh pendidikan di Australia.

"Puterinya Andhi Pramono in action. Sekarang sedang study di Australia tapi tiap malam kerjaannya party happy2 dan foya-foya," tulis akun tersebut.

Sekedar informasi Andhi Pramono tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya berstatus PNS Eselon III, harta Andhi Pramono lebih dari kekayaan Wakil Presiden RI Maruf Amin.

Kekayaan Andhi Pramono tercatat di tahun 2021 mencapai Rp13,7 miliar.

Baca juga: Dianggap Kerap Pamer Harta, Eks Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Kini Minta Maaf dan Beri Penjelasan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, harta kekayaan Andhi mulai naik drastis saat tahun 2016.

Jumlah hartanya dari tahun sebelumnya sudah bertambah empat kali lipat.

Yang terbaru, Andhi Pramono bakal segera diperiksa terkait aset kekayaan yang dinilai tidak wajar.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap temuan janggal dari riwayat transaksi Andhi.

"Banyak setoran tunai dari perusahaan-perusahaan," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada detikcom, Kamis (9/3/2023).

Ivan tidak memerinci nominal transaksi yang melibatkan Andhi Pramono.

Dia mengatakan nilai setoran tersebut sangat besar.

Baca juga: Profil Eko Darmanto Kepala Bea Cukai Jogja yang Dicopot Akibat Pamer Harta, Ini List Mobil Mewahnya

"Ya, besar," ujar Ivan.

Selain itu, saat ditanya perbandingan nilai transaksi Andhi Pramono dengan Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp 500 miliar, Ivan enggan membeberkan.

Namun ia menyebutkan transaksi yang melibatkan Andhi Pramono juga tergolong besar.

"Kami tidak banding-bandingkan. Pokoknya besar banget," ujar Ivan.

Usut punya usut, PPATK ternyata sudah memantau hal itu sejak tahun lalu.

"Sudah kami sampaikan hasil analisis ke KPK sejak awal 2022," kata Ivan.

Baca juga: Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Masuknya Daging Ilegal, dari Rusa hingga Belut

Dimintai konfirmasi terpisah, KPK membenarkan telah menerima LHA terkait harta Andhi Pramono yang dinilai tidak sesuai dengan profil itu.

KPK akan memanggil Andhi Pramono pekan depan.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan LHA milik Andhi Pramono telah diterima pihaknya sejak Maret 2022.

Laporan itu akan ditindaklanjuti.

"Hari ini kita juga dapat informasi ada di media sosial itu ya, Bea Cukai Makassar, Saudara APR. LHA sudah kirim laporan ke KPK Maret 2022 dan sudah kita tindak lanjuti," kata Pahala.

 

Baca berita menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved