Rapat Paripurna HUT ke-26 Kota Bekasi, Mahasiswa Demo Merangsek Masuk DPRD
Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-26 Kota Bekasi di gedung DPRD Jalan Chairil Anwar Bekasi Timur diwarnai unjuk rasa mahasiswa, Jumat (10/3/2023).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-26 Kota Bekasi di gedung DPRD Jalan Chairil Anwar Bekasi Timur diwarnai unjuk rasa mahasiswa, Jumat (10/3/2023).
Massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Bekasi awalnya menggelar unjuk rasa di depan gerbang DPRD Kota Bekasi.
Mereka berorasi sambil membakar ban bekas, selanjutnya aksi dilanjut dengan upaya merangsek masuk ke gedung parlemen.
Saling dorong terjadi antara massa dan petugas keamanan, puluhan mahasiswa berhasil merangsek masuk hingga ke depan pintu ruang rapat paripurna.
Di depan pintu masuk ruang rapat paripurna, massa terus mendorong petugas Satpol PP dan Kepolisian yang mengawal jalannya aksi.
Baca juga: Plt Wali Kota Tri Adhianto Dilempari Uang Mainan Saat Pidato di Rapat Paripurna HUT Kota Bekasi
Cekcok antar keduanya sempat terjadi, massa meminta Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan pimpinan DPRD hadir menemui massa peserta aksi.
Ketegangan berhasil diredam, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama pimpinan DPRD hadir di hadapan mahasiswa.

Koordinator aksi mahasiswa Christianto Manurung mengatakan, di hari jadi Kota Bekasi ke-26 mahasiswa dan pemuda tetap melakukan peran sebagai agen perubahan.
Di bawah kepemimpinan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, masih banyak isu dan permasalahan yang perlu dibenahi.

"Di era kepemimpinan Tri Adhianto yang sekarang menjabat sebagai Plt Walikota Bekasi, kami melihat masih banyak isu di masyarakat yang justru semakin masif dan harus mendapatkan perhatian serius," kata Christianto.
Terdapat sejumlah tuntutan yang dibawa massa aksi mahasiswa, mulai dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Lalu usut tuntas kasus korupsi, transparansi dana hibah, tuntaskan pembangunan pasar, pelayanan publik.
Serta evaluasi anggaran 2022, usut tuntas makelar tanah dan meminta Plt Wali Kota Bekasi fokus dalam kinerjanya.
Baca juga: Warga Kampung Bayam Korban Gusuran JIS Kembali Demo di Balai Kota Sampaikan Empat Tuntutan
Massa aksi membubarkan diri usai menyampaikan tuntutan di hadapan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan pimpinan DPRD Kota Bekasi.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.