Lubang Misterius Jalan Daan Mogot Bikin Macet Parah, Alasan Polisi Tak Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Lubang misterius muncul di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, mengakibatkan arus lalu lintas macet parah.

Lubang misterius atau jalan amblas itu tepatnya berada di bawah JPO setelah turunan flyover Pesing.

Berdasarkan informasi yang didapat, jalan yang amblas itu terjadi pada Sabtu (11/3/2023) lalu.

Ukuran lubang besar itu diperkirakan berdiameter kurang lebih 5 meter dengan kedalaman 2 meter.

Di lokasi, petugas sudah memasang pembatas di sekitar lokasi amblasnya jalan tersebut.

Baca juga: Dinas SDA Biang Kerok Lubang Besar di Jalan Daan Mogot, Kadis Bina Marga: Saya Tahunya Beres

Lubang itu diduga muncul imbas dari pengerjaan proyek crossing yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air (SDA).

Pantauan wartawan TribunJakarta.com di lokasi, pada Senin (13/3/2023), akibat amblesnya jalan tersebut menyebabkan satu jalur sebelah kiri tertutup.

Hal tersebut mengakibatkan arus lalu lintas yang mengarah ke Cengkareng dari flyover Pesing dan Jalan Panjang tersendat.

Kasat Lantas Polres Jakarta Barat Kompol Maulana Karepesina mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas.

Meski kemacetan terjadi, pengendara tetap diarahkan melintasi jalur seperti biasanya.

Nantinya, bakal ada anggotanya yang sigap berjaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas.

"Tidak ada rekayasa (lalu lintas) karena jalurnya cuma itu," kata Maulana saat dikonfirmasi, Senin (13/3/2023).

"Tetap arus lalin dialirkan seperti biasa dan dimasukkan satu jalur busway kurang lebih 30 meter, kemudian keluar lagi jalan seperti biasa," sambungnya.

Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Ungkap Alasan Muncul Lubang Besar di Jalan Daan Mogot Cengkareng

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha menyalahkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI atas munculnya lubang besar di Jalan Daan Mogot Cengkareng, Jakarta Barat.

Pasalnya, lubang itu muncul akibat longsor yang disebabkan oleh pekerjaan proyek pembuatan crossing drainase yang ada di jalan tersebut.

"Ternyata ada pekerjaan crossing dari Dinas SDA, sehingga terjadi longsor itu," ucapnya saat dikonformasi, Senin (13/3/2023).

Lantaran jalan itu rusak akibat kelalaian proyek pengerjaan drainase, Hari mengaku sudah minta Dinas SDA untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Itu kepala pelaksana (proyek) sudah kami suruh perbaiki. Kami suruh betulin kepala pelaksananya, saya tahunya beres," ujarnya.

Ia pun menyebut, proses perbaikan jalan tersebut kini sudah mulai dilakukan Dinas SDA DKI.

Lubang sedalam 5 meter itu pun sudah diuruk dan mulai dicor untuk menguatkan pondasi jalan.

Proses pengerjaan jalan rusak ini pun ditargetkan rampung dalam waktu tiga hari ke depan.

"Yang penting lapisan bawahnya dopadatkan dulu supaya tidak ada longsoran, baru di atasnya kembalikan seperti semula," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News