Arya Saputra Bukan Sasaran Utama 3 Remaja Pembacok di Bogor, Korban Maupun Pelaku Tak Saling Kenal

Pelaku tersulut emosi oleh sosok A, tetapi karena sosok A tak ketemu, pelaku manargetkan korban lain yang dicarinya secara acak, Arya jadi korban.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNBOGOR
Siswa SMA di Kota Bogor, Arya Saputra bukanlah sasaran utama pembacokan yang dilakukan tiga remaja di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Jumat (10/3/2023). Para pelaku tersulut emosi oleh sosok A, tetapi karena sosok A tak ketemu, pelaku manargetkan korban lain yang dicarinya secara acak. 

Namun pelaku tak ada yang mengaku, mereka pun pilih kabur.

"Setelah pelaku melakukan tindak pidana ke korban, pelaku ke sekolahnya, sempat ditanya sama guru 'apakah terlibat pembacokan? pelaku tidak mengaku dan kabur," kata Bismo.

Pelaku yang buron residivis

ASR alias T adalah pelaku yang masih buron dan berperan sebagai penyabet Arya Saputra dengan senjata tajam.

Ia merupakan siswa SMA kelas 11 yang ternyata pernah melakukan kejahatan sebelumnya.

"Yang masih buron, ASR alias T, dia residivis kasus jambret di Bogor Tengah. Kita sudah ke keluarga pelaku. Justru keluarga ASR menyayangkannya," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Pelaku kini ditetapkan sebagai tersangka dan anak berkonflik dengan hukum untuk yang di bawah umur.

"Dua orang, satu pelaku dewasa, kita tetapkan sebagai tersangka. Dan satu belum dewasa, jadi anak berkonflik dengan hukum. Satunya yang menyembunyikan pelaku,"

Baca juga: Pacar Arya Saputra Berduka, Sudah Janji Lulus SMK Bersama Kini Pupus Karena Ulah Pelaku Pembacokan

"Satu masih kita lakukan pengejaran, kita imbau untuk menyerahkan diri. Kepada pelaku yang terlibat dikenakan pasal 76 C, tentang perlindungan anak dan pasal 338 KUHP," sambungnya.

Di media sosial Instagram, FS kekasih Arya Saputra mengungkapkan kesedihannya.

Remaja tersebut mengunggah sejumlah foto yang merekam momen kebersamaanya dengan Arya Saputra.

FS lalu menulis ia dan Arya Saputra lulus SMP bersama.

Orang tua angkat Arya Saputra korban pembacokan yang tewas di Simpang Pomad Kota Bogor mengenang semasa hidup anaknya, cita-cita almarhum kini bakal terwujud.
Orang tua angkat Arya Saputra korban pembacokan yang tewas di Simpang Pomad Kota Bogor mengenang semasa hidup anaknya, cita-cita almarhum kini bakal terwujud. (TRIBUNBOGOR)

Namun kini gara-gara ulah MA, ASR, dan SA, ia lulus SMK seorang diri tanpa Arya Saputra.

"Kita lulus SMP bersama

Masa aku lulus SMK sendirian," tulis FS dikutip dari Instagramnya, pada Rabu (15/3/2023).

FS kemudian mengaku tak menyangka Arya Saputra akan begitu cepat pergi dari kehidupannya.

"Masih enggak nyangka secepat itu kamu perginya

Tenang di sana orang baik," tulis FS.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved