Doa Pembuka Pintu Rezeki
6 Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Pembuka Pintu Rezeki, saat Berbuka Puasa hingga Turun Hujan
Kapan waktu yang cocok untuk memanjatkan doa pembuka pintu rezeki? Dalam Al Quran dituliskan ada waktu yang dikenal tepat untuk memanjatkan doa.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUJAKARTA.COM - Kapan waktu yang cocok untuk memanjatkan doa pembuka pintu rezeki?
Ternyata dalam Al Quran dituliskan ada waktu yang dikenal tepat untuk memanjatkan doa.
1. Sepertiga Malam Terakhir
Waktu yang tepat untuk memanjatkan doa adalah sepertiga malam terakhir.
Artinya, waktu malam hari mendekati waktu subuh atau di waktu sahur seperti firman Allah SWT dalam surat Az Zariyat ayat 18.
وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
Artinya: "dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)."
Menurut salah satu hadits juga menyebut bahwa pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia. Berikut bunyi haditsnya,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dariKu akan Kuampuni," (HR Bukhari dan Muslim).
2. Berbuka Puasa
Waktu berbuka puasa disebut sebagai waktu yang tepat untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Sebab, pada waktu ini mengandung keberkahan di dalamnya.
Hal ini disandarkan dalam keterangan hadits yang menyebutkan, berbuka puasa sebagai salah satu waktu doa menjadi tidak tertolak. Rasulullah SAW bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Artinya: "Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzalimi," (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).
3. Antara Azan dan Iqamah
Waktu yang tepat untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT selanjutnya adalah waktu antara azan dan iqamah.
Meskipun jedanya cukup singkat, umat muslim bisa memanfaatkan waktu ini sembari menunggu jemaah lain yang tengah melaksanakan sholat sunnah.
إِنَّ الدُّعَاءَ لَا يُرَدُّ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ، فَادْعُوا
Artinya: "Doa antara azan dan iqamah tidak ditolak, maka berdoalah kamu," (HR Ahmad).
4. Azan Berkumandang
Selain antara azan dan iqamah, umat muslim juga bisa memanjatkan doa saat azan berkumandang.
Hal ini disandarkan dari keterangan Rasulullah SAW berikut.
ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا
Artinya: "Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika azan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika dua kubu saling menyerang," (HR Abu Daud).
5. Sujud
Saat sujud dalam sholat disebut sebagai waktu yang tepat untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Sebab, posisi itu disebut sebagai posisi terdekat antara manusia dengan Allah SWT sebagaimana dengan sabda Rasulullah SAW.
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
Artinya: "Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu," (HR Muslim).
6. Turun Hujan
Imam An Nawawi mengatakan, doa saat hujan jarang ditolak oleh Allah SWT karena rahmatNya turun bersamaan dengan hujan tersebut.
Khususnya curahan hujan pertama di awal musim. Rasulullah SAW bersabda,
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
Artinya: "Dua doa yang tidak akan tertolak atau paling tidak jarang ditolak oleh Allah SWT yaitu antara azan dan iqamah serta berdoa ketika turun hujan," (HR Abu Dawud).
Doa Pembuka Pintu Rezeki
Rezeki setiap orang memang sudah diatur oleh Allah SWT. Namun, perlu diupayakan dengan doa dan usaha yang terbaik.
Tidak hanya berupa uang, hal-hal lain seperti teman yang baik, keluarga yang harmonis, anak yang saleh, bahkan kesehatan juga termasuk rezeki.
Berikut ini kumpulan doa pembuka rezeki dan artinya yang perlu diketahui umat muslim.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya: "ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)." (HR. Ibnu Majah, dan Ahmad)
Hadis dari ‘Ali juga menyebutkan, nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengajarkan doa pembuka rezeki berikut ini,
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.
Artinya:
"Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu." (HR. Tirmidzi)
Dari Thoriq bin Asy-yam radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
كَانَ الرَّجُلُ إِذَا أسْلَمَ عَلَّمَهُ النَّبيُّ – صلى الله عليه وسلم – الصَّلاَةَ ثُمَّ أمَرَهُ أنْ يَدْعُوَ بِهؤلاَءِ الكَلِمَاتِ : (( اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي )) .
"Jika seseorang baru masuk Islam, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan pada beliau salat, lalu beliau memerintahkannya untuk membaca doa berikut:
Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii.
Yang artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit) dan berikanlah rezeki kepadaku. (HR. Muslim)
Dalam riwayat lain, dari Thariq, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan ketika itu beliau didatangi seorang laki-laki, yang kemudian laki-laki tersebut berkata,
يَا رسول اللهِ ، كَيْفَ أقُولُ حِيْنَ أسْأَلُ رَبِّي ؟ قَالَ : (( قُلْ : اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَعَافِني ، وارْزُقْنِي ، فإنَّ هؤلاَءِ تَجْمَعُ لَكَ دُنْيَاكَ وَآخِرَتَكَ )) .
"Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan ketika aku ingin memohon pada Rabbku?" Beliau bersabda,
"Katakanlah: Allahummaghfir lii, warhamnii, wa ‘aafinii, warzuqnii", karena doa ini telah mencakup dunia dan akhiratmu." (HR. Muslim)
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Doa Pembuka Pintu Rezeki yang Mustajab di Sore Hari, Cukup Baca Satu Surah Ini |
![]() |
---|
6 Doa Pembuka Pintu yang Mudah Diamalkan Sehari-hari, Bagaimana Menurut Ustaz Khalid Basalamah? |
![]() |
---|
Doa Pembuka Pintu Rezeki ala Rasulullah SAW, Cocok Diamalkan di 6 Waktu Ini |
![]() |
---|
Doa Pembuka Pintu Rezeki di Pagi Hari, Yuk Diamalkan Sebelum Memulai Aktivitas |
![]() |
---|
Doa Pembuka 12 Pintu Rezeki Bagi Umat Islam, Mudah Diamalkan Setiap Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.