Gelar Perkara Kasus Maling Handphone Tewas Dibacok Korbannya di Depok, Polisi Libatkan Ahli

Polisi akan melakukan gelar perkara dari kasus tewasnya maling handphone berinisial M yang dibacok korbannya berinisial CS di Kota Depok.

Ist
Seorang maling handphone (Hp) atau telepon genggam berinisial M tewas dibacok oleh korbannya sendiri di Kampung Banjaran Pucung, Tapos, Kota Depok, Rabu (15/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, TAPOS - Polisi akan melakukan gelar perkara dari kasus tewasnya maling handphone berinisial M yang dibacok korbannya berinisial CS di Kota Depok.

"Kita akan gelar perkara untuk menaikan (tahap) penyidikan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/3/2023).

Yogen mengatakan, pihaknya juga melibatkan ahli hukum pidana dalam kasus ini.

"Kita coba mengambil keterangan ahli, apakah nanti keterangan yang kita dapat dari pelaku maupun warga sekitar," katanya

"Apakah ini termasuk salah satu bentuk perlawanan atau pembelaan diri atau tidak, nanti kita tentukan," sambungnya lagi.

Baca juga: Terkuak Keseharian Maling Handphone yang Tewas Dibacok di Depok: Memulung Barang Rongsokan

Sebelumnya diberitakan, seorang maling handphone berinisial M tewas dibacok oleh korbannya sendiri berinisial CS, pada Rabu (15/3/2023) kemarin pagi di Kampung Banjaran Pucung, Tapos, Kota Depok.

Yogen menuturkan, peristiwa ini bermula ketika korban tertangkap basah mencuri handphone seorang warga berinisial CS di kediamannya.

"Jadi sekitar pukul 05.00 WIB pagi, korban mengambil handphone kemudian didapati oleh pemilik rumah dan beberapa saksi lalu diamankan," kata Yogen di lokasi.

Saat diamankan oleh CS dan beberapa warga, korban memberontak dan malah menyerang CS.

"Saat diamankan kemudian korban memberontak, lalu sempat memukul yang diduga pelaku (CS)," ujar Yogen.

"Kemudian diduga pelaku (CS) sudah membawa celurit yang dibawa sebelumnya, dan melakukan pembacokan sebanyak satu kali di bagian punggung korban," timpalnya.

Setelahnya, korban berhasil melarikan meski dalam kondisi terluka, dan kabur menyeberangi sebuah aliran kali dekat lokasi kejadian.

"Korban melarikan diri ke arah kali, dan tak lama kemudian di dekat kandang sapi korban ditemukan meninggal disitu, diduga kehabisan darah," ucap Yogen.

Yogen mengatakan, pihaknya bergerak cepat menangani kasus tersebut dan langsung mengamankan pelaku pembacokannya

"Setelah korban ditemukan, Polsek Cimanggis dengan Polress Metro Depok turun ke lapangan dan mengamankan diduga pelaku di lokasi," bebernya.

Saat ini, pelaku sudah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan terkait pembacokan yang ia lakukan hingga korban meninggal dunia. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved