Cerita Kriminal
Remaja 17 Tahun di Tanah Datar Bunuh Pacar Karena Takut Korban Hamil, Jasad DIkubur di Dapur Rumah
Untuk menghilangkan barang bukti, remaja berinisial AJ ini juga membakar baju kekasihnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang remaja berusia 17 tahun di Sanggalang, Tanah Datar melakukan pembunuhan kepada pacarnya karena takut korban hamil.
Untuk menghilangkan barang bukti, remaja berinisial AJ ini membakar baju kekasihnya.
Setelah memastikan kekasihnya tak bernyawa, AJ mengubur jasadnya di dapur rumah.
Lokasi persis penemuan mayat wanita itu di Jorong Solok, Nagari Singgalang, X Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (17/3/2023) sore.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto merupakan warga Jorong Solok, Singgalang, Tanah Datar.
Donny menyampaikan, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara membekap mulut menggunakan bantal hingga kehabisan nafas.
Lalu, setelah diduga korban telah kehabisan nafas, kata Donny, pelaku memukul kepala bagian kiri korban dengan kayu, untuk memastikan kematiannya.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku ini dikarenakan takut kalau korban hamil. Sehingga pelaku menghabisi nyawa korban," tutur Donny.
Saat rekonstruksi berlangsung, kata Donny, pelaku diketahui menghilangkan barang bukti dengan cara membakar pakaian korban.
"Selanjutnya, pelaku mengubur korban lewat lubang galian yang dibuatnya di bagian dapur rumah," pungkas Donny.
Baca juga: Driver Ojol Mutilasi Pelanggannya Setelah Minta Sesuatu Tak Lazim, Korban Dibuang di Tenjo Bogor
Kesaksian Warga
Wali Nagari Singgalang, Seri Mesra mengatakan mayat wanita ini pertama kali ditemukan saat pemilik rumah mengecek kediamannya, lalu pemilik rumah curiga karena ada bercak darah di salah satu kamar.
Seri menyampaikan, setelah curiga dan merasa ada yang ganjal di sekitar rumah itu, pemilik segera memeriksa sekeliling rumah dan melihat ada bekas galian di lantai dapur.
"Melihat ada bekas galian itu, pemilik rumah segera melapor ke pihak nagari dan nagari menginformasikan ke polisi setempat," terang Seri saat diwawancara TribunPadang.com di lokasi kejadian.
Pihak polisi melakukan penggalian di lokasi yang dicurigai, lalu baru beberapa galian langsung terlihat dengkul korban ke permukaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.