Apakah Menelan Ludah atau Dahak Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Buya Yahya
Sejumlah orang kerap merasa tidak nyaman pada tenggorokan karena terasa berdahak. Bagaimana hukum menelan ludah atau dahak saat berpuasa?
"Ini spesial untuk orang yang punya kasus ya, anda enggak boleh seenaknya," kata Buya.
Dalam mazhab Imam Malik, Buya mengungkapkan bagi orang yang memang sakit sehingga produksi dahak dalam tubuhnya berlebihan, maka ia diperbolehkan menelan dahak dan puasanya tidak batal.
"Maka menurut Mazhab Imam Malik, biarpun dahak itu sudah ada di ujung lidah, ditelan lagi tidak membatalkan puasa," kata Buya Yahya.
"Ini kemudahan, karena itu (dahak) bukan sesuatu yang dimakan, bukan sesuatu yang dinikmati, bukan sesuatu yang dianggap lezat, dan lain sebagainya," lanjutnya.
"Mazhab Malik mengatakan, no problem."
Namun Buya Yahya mengingatkan, bahwa mazhab tersebut digunakan untuk kasus-kasus tertentu saja sehingga tidak menghalangi umat muslim untuk menjalankan ibadahnya.
"Jadi (mazhab Imam Malik) digunakan bagi yang punya kasus saja," kata Buya Yahya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Dahak Pasien TBC Sedikit, Picu Dokter Syahpri Dimaki dan Masker Dibuka Paksa, Berikut Kronologinya |
![]() |
---|
Cara Memilih Hewan Kurban yang Baik, Apakah Harus Berjenis Kelamin Jantan? Ini Kata Buya Yahya |
![]() |
---|
Komentar Buya Yahya Soal Gebrakan Program Dedi Mulyadi di Jabar, Beda Jauh dari DPRD hingga DPR RI |
![]() |
---|
Merasa Sudah Ikhtiar tapi Jodoh Tak Kunjung Datang? Ini Hal yang Perlu Dilakukan Kata Buya Yahya |
![]() |
---|
The Grove Suites by Grand Aston Maknai Ramadan dengan Berbagi Kebaikan dan Kebahagiaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.