Merasa Terpanggil Atasi Stunting, Eks Ketua KPU Arief Budiman Jadi Kakak Asuh

Ketua KPU RI periode 2012-2022 Arief Budiman masih menyempatkan diri untuk membantu pencegahan stunting di tanah air.

Tribunjakarta.com/Elga Hikari Putra
Eks Ketua KPU periode 2012-2022 Arief Budiman turut menjadi kakak asuh dalam program Semesta Mencegah Stunting yang diadakan BKKBN dan Tribun Network, Selasa (21/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Di sela berbagai kesibukannya sebagai komisaris anak perusahaan PLN, Ketua KPU RI periode 2012-2022 Arief Budiman masih menyempatkan diri untuk membantu pencegahan stunting di tanah air.

Arief mengambil bagian sebagai kakak asuh dalam program Semesta Mencegah Stunting yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) dan Tribun Network.

Adapun alasan Arief bersedia menjadi bagian dari kakak asuh lantaran merasa terpanggil untuk terlibat dalam penanganan stunting di tanah air.

 

"Jika penanganan stunting hanya diserahkan ke negara tentu tidak cukup dan tidak tepat maka keterlibatan semua pihak menjadi sangat penting," kata Arief saat menghadiri kick off Semesta Mencegah Stunting yang diadakan BKKBN dan Tribun Network, Selasa (21/3/2023).

Setelah didapuk sebagai kakak asuh, Arief akan masif menyosialisasikan tentang cara antisipasi stunting, termasuk bakal membantu memberikan asupan bergizi untuk para bayi.

Baca juga: Putus Mata Rantai Stunting, BKKBN dan TribunNetwork Kampanyekan Konsumsi CukupDuaTelur

Pasalnya, 1000 hari pertama yang dihitung mulai dari kandungan hingga lahir adalah yang paling penting bagi kualitas seorang anak.

"Karena masa depan negeri ini ada di para generasi penerus.

Tentu kita harus merawat, menjaga dan menumbuhkan generasi muda kita ke depan dalam kondisi yang sehat dan baik secara fisik maupun psikis," tuturnya.

Diketahui, di kegiatan Semesta Mencegah Stunting yang diadakan BKKBN dan Tribun Network turut digalakkan slogan #CukupDuaTelur.

Untuk mendukung slogan #CukupDuaTelur ini, nantinya para kakak asuh akan menyumbangkan sebagian dananya untuk membeli dua telur kepada tiap anak selama enam bulan.

Baca juga: BKKBN Jelaskan Pentingnya Sertifikat Elsimil, Pemeriksaan Kesehatan Catin untuk Cegah Stunting

Hal itu untuk memastikan anak-anak akan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

Pasalnya, telur mengandung protein hewani atau omega yang mempunyai peran dalam pemenuhan gizi anak dan mencegah stunting.

"Maka dari itu saya turut mengajak berbagai pihak untuk terus terlibat karena stunting ini tidak bisa diproses dalam waktu tertentu, ini perlu jangka panjang makanya perlu banyak yang terlibat," tuturnya..


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved