Sebut Tas Istri Cuma Barang KW, Sekda Riau Ungkap Ultah Anaknya Bukan di The Ritz Carlton: Tak Mewah

TRIBUNJAKARTA.COM - Sekretaris daerah (sekda) Riau, SF Hariyanto angkat bicara soal acara ulangtahun mewah sweet seventeen anaknya yang disebut-sebut digelar di hotel mewah The Ritz Carlton.

Membantah hal tersebut, SF Hariyanto mengaku acara ulangtahun anaknya diadakan di sebuah toko.

Sebelum membantah soal tempat acara ulangtahun anaknya, SF Hariyanto juga membongkar barang-barang mewah yang dimiliki sang istri hanya barang KW alias palsu.

Diketahui SF Hariyanto sedang jadi sorotan lantaran istri serta anaknya memamerkan gaya hidup serba mewah.

Sang istri, bahkan tak segan-segan memamerkan tas mewah yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Istri SF Hariyanto juga kerap memposting sedang berlibur di luar negeri.

SF Hariyanto kemudian melakukan klarifikasi terkait hal tersebut.

Bantah tas milik sang istri mewah, SF Hariyanto menyebut tas tersebut KW dan dibeli di ITC Mangga Dua.

"Tas itu terus terang aja ada yang dibilangnya branded (bermerek) Rp 420 juta Hermes semua,"

"Udah saya cek, saya jelaskan bahwa tas tersebut dibeli istri saya di ITC Mangga Dua. Tas itu bukan second, itu tas KW," katanya seperti dilansir Tayangan Kompas TV pada Selasa (21/3/2023).

Kemudian terkait ulangtahun mewah anaknya, SF Hariyanto pun memberikan penjelasan.

Mulanya kabar ulangtahun anak SF Hariyanto dirayakan di hotel mewah diunggah oleh salah satu akun Twitter @PartaiSocmed.

Baca juga: Dalih Sekda Riau Bantah Anaknya Rayakan Ultah ke-17 di Hotel Mewah Bintang Lima: Cuma di Toko

"Selamat pagi Pak SF Hariyanto, Sekda Riau, apakah video pesta di Ritz Carlton ini adalah pesta puteri Bapak? Jika iya apakah hotelnya Ritz Carlton KW dan pestanya cuma pesta imajinasi?" Tulis akun Twitter @PartaiSocmed dalam cuitannya yang diunggah Senin (20/3/2023).

Sebagai informasi, Hotel The Ritz Carlton menjadi salah satu hotel bintang 5 yang dikenal dengan kemewahannya.

Hal ini sontak membuat heboh warganet karena tentu pesta ulang tahun se mewah itu menghabiskan biaya yang sangat banyak.

Melalui video berdurasi 32 detik yang diunggah, tampak anak dari SF Hariyanto, meniup lilin lalu memotong sebuah cake ulang tahun bertingkat.

Sang putri kemudian menyuapkan satu sendok potongan cake ulang tahun ke sang ibunda.

Perayaan ulang tahun ini terkesan mewan ditambah lagi dengan dekorasi gedung berwarna gold - hitam.

Sang anak juga tampak mengenakan gaun kebaya hitam buatan desainer ternama, Anaz Official.

Dalam acara tersebut, juga tampak ada banyak pengisi acara untuk menghibur para tamu.

Di kolom kementar, banyak warganet yang mengecam gaya hidup mewah para pejabat. Apalagi menurutnya daerah Riau saat ini masih banyak jalanan rusak.

"Provinsi kaya, penghasil minyak tapi jalanan di Pekanbaru banyak yg jelek. Jalanan yg abis dibongkar buat gorong2 banyak yg ditinggal, pengerjaan molor, atau malah dibenerin seadanya saja dan gak rata," komentar akun @aglioelio.

SF Hariyanto memberikan tanggapan. Menurutnya, pesta ulang tahun sang anak dirayakan dengan acara yang tidak terlalu mewah.

Bahkan, perayaan ulang tahunnya berlangsung di sebuah toko.

"Beredar foto anak saya ulang thaun ke-17 namanya ortu pada krn anak pertama berumur 17 ya pingin lah. bukan yg besar2 di toko kok," katanya.

Baca juga: Istrinya Pamer Tas Mewah Rp 420 Juta, Sekda Riau Tanpa Malu: Itu KW, Beli di ITC Mangga Dua Kok!

Istri Pejabat Kemensesneg juga jadi sorotan

Dilansir TribunTrends, Sosok Esha Rahmansyah Abrar, pejabat Kemensetneg sebagai Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum tengah jadi sorotan.

Esha Rahmansyah Abrar kini harus dinonaktifkan dari jabatannya akibat kelakuan sang istri.

Ya, istri Esha Rahmansyah Abrar mendadak viral lantaran kepergok pamer harta di sosial media.

Tak main-main, istri Esha memamerkan dirinya membeli mobil mewah seharga Rp 407 juta.

Ia juga memperlihatkan perhiasan yang dibelikan oleh suami tercinta di akun Instagram pribadinya.

Kini akibat kelakuannya, sang suami Esha Rahmansyah kena imbasnya.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto, menjelaskan penonaktifan Esha ini guna memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang.

"Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat."

"Dan sebagai tindaklanjutnya, Sdr.

Esha Rahmansah Abrar telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang." katanya, dikutip dari siaran pers yang diunggah di situs resmi Kemensetneg, Minggu (19/3/2023).