Cerita Kriminal
Di Sela-sela Mutilasi Teman Kencan, Heru Prasetyo Stop Dulu Lalu Mampir ke Warmindo Beli Makan
Heru Prasetiyo sempat mampir ke warmindo alias warung makan untuk mengisi perutnya di sela-sela kegiatannya memutilasi teman kencan.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Namun ia tidak masuk ke area penginapan, sebab dia hanya memastikan apakah sudah ada Polisi di lokasi kejadian.
Pelaku selanjutnya kembali ke kamar mess yang dihuni untuk mandi.
"Kemudian menuliskan surat yang isinya penyesalan dan terlilit hutang. Selanjutnya keesokannya pelaku melarikan diri ke wilayah Jawa Tengah," ucap Kombes Pol Nuredy.
Isi surat pelaku
Berikut ini isi surat tulisan tangan Heru Presetiyo sebelum melarikan diri seusai membunuh dan memutilasi teman kencannya AI.
"Siapapun yg baca pesan ini tolong ma'afkan aku yg sering buat kalian jengkel. Saya pergi dari sini. Kita bisa ketemu lagi di penjara atau di AKHIRAT.
Ma'af untuk uang biar ALLAH yg memutuskan jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara saya sendiri
Baca juga: Kronologi Mutilasi Perempuan di Sleman, Datang ke Penginapan Naik Sepeda Motor Lalu Sewa Kamar 6 Jam
Kenapa aku melakukan ini karna aq sering berada di bawah tekanan akibat GENGSI
dan maaf untuk semua kebohonganku
aq hanya punya waktu - + 24 jam dengan waktu segitu aq akan memutuskan untuk menyerahkan ke polisi atau lari sebisa mungkin atau lari dari kehidupan ini,"
Pelaku lantas membubuhkan tanda tangannya di akhir kalimat.
Di halaman berikutnya, pelaku juga menuliskan permintaan maaf kepada keluarga atas tindakan yang dilakukan.

Dia juga turut menyesali perbuatannya itu dan menyampaikan rasa sayang kepada keluarganya.
"Salam buat keluargaku dirumah dan tolong sampaikan aq telah gagal mendengarkan nasihat kedua orang tuaku," tulis Heru Prastiyo.
"Masih ada wiwit (adikku) yg bisa kalian nasihati jangan sampai seperti saya," ungkap tersangka.
Diakhir kalimat, Heru Prastiyo menuliskan kalimat penutup 'aku sayang kalian' dengan sketsa wajah yang terlihat terpuruk sedih.
"Semoga kita bisa bertemu kembali," tutup Heru dalam surat yang ditulisnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.