Kopi Pangku di Kalibaru Masih Buka Jelang Ramadan, Sopir dan Wanita Malam Terciduk Lagi Kobam Bareng
Dalam prosesnya, polisi menciduk beberapa sopir truk yang lagi asyik mabuk-mabukan bersama seorang wanita malam di warung kopi pangku tersebut.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara mendapati keberadaan warung kopi pangku yang beroperasi di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara menjelang bulan suci Ramadan.
Dalam prosesnya, polisi menciduk beberapa sopir truk yang lagi asyik mabuk-mabukan atau kobam, sebutan dalam bahasa gaul masa kini, bersama seorang wanita malam di warung kopi pangku tersebut.
Berdasarkan video dokumentasi kegiatan patroli yang diterima TribunJakarta.com, petugas dari TPPP Polres Metro Jakarta Utara awalnya menyisir sejumlah titik kerawanan di Jakarta Utara saat waktu sudah melewati tengah malam.
Setelah berkeliling ke beberapa tempat, termasuk kawasan Kampung Bahari, petugas akhirnya bergeser ke wilayah pesisir Kalibaru.
Ketika berada di dekat tanggul laut Kalibaru, petugas melihat keberadaan warung kopi yang masih buka.
Baca juga: Usai Siksa David, Mario Dandy Tantang Siswa Pangudi Luhur Sambil Kirim Video Penganiayaan
Warung kopi pangku itu tampak mentereng dengan lampu neon berwarna biru menyoroti beberapa orang yang sedang berkumpul di sana.
Petugas mendapati tiga orang pria yang duduk ditemani seorang wanita malam berpakaian ketat dengan sejumlah botol minuman keras berdiri di mejanya.
Ketika lagi asyik menikmati minuman beralkohol, ketiga pria itu kaget melihat kedatangan petugas.
Saat didatangi, ketiga pria itu mengaku bekerja sebagai sopir truk trailer yang sedang bersantai menunggu waktu bekerja.
"Kita di sini lagi minum jamu aja, Pak. Kami sopir, Pak," ucap salah seorang pria seperti dikutip dari video dokumentasi, Rabu (22/3/2023).
Petugas pun langsung menggeledah badan dari ketiga pria yang sudah di bawah pengaruh minuman alkohol itu.
Setelah tak mendapati barang mencurigakan dari para pria tersebut, polisi akhirnya meminta mereka membuang sisa minuman keras ke tanah.
Tak sampai di situ, petugas juga meminta pemilik warung kopi tersebut menutup tempat usahanya dan membubarkan ketiga pria beserta wanita malam yang menemani mereka.
"Silakan langsung meninggalkan tempat, ini sudah pukul 1.00 WIB lebih, harus tahu waktu," ucap polisi kepada para sopir truk.
Adapun TPPP Polres Metro Jakarta Utara akan rutin melakukan patroli selama bulan suci Ramadan.
Polisi akan terus melakukan pengawasan serta enindakan terhadap kegiatan-kegiatan yang meresahkan dalam rangka memastikan ketertiban dan ketentraman masyarakat.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Selesai Upacara HUT ke-80 RI, Polsek Cilincing Bekuk Pengedar Ekstasi dari Hotel di Sunter dan Medan |
![]() |
---|
Bengkel di Rorotan Dilalap Api, Diduga Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|
RDF Rorotan Beroperasi September 2025, DLH Jakarta Pastikan Bau Sampah Tak Lagi Ganggu Warga |
![]() |
---|
Polsek Penjaringan Tangkap 3 Pencuri ECU Truk Seharga Rp 40 Juta, Ternyata Tetangga Korban |
![]() |
---|
Polisi Sempat Kewalahan Bubarkan Ratusan Pelajar SMA di Ancol, Hendak Ikut Demo ke Gedung DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.