Pengamat Nilai Heru Budi Rotasi Pejabat Pemprov DKI Buat Bersih-bersih Orangnya Anies Baswedan
Trubus Rahadiansyah buka suara soal rotasi besar-besar yang dilakukan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terhadap para pejabat tinggi.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Analis Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah buka suara soal rotasi besar-besar yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terhadap para pejabat tinggi pratama atau eselon II di jajaran Pemprov DKI.
Sebagai informasi, tercatat ada 20 pejabat eselon II yang dirotasi oleh Heru Budi pada Selasa (21/3/2023) kemarin.
Trubus pun menilai, perombakan besar-besaran yang dilakukan Heru Budi ini sangat berbau politis.
“Saya lebih melihat ini sebagai rotasi politik, tidak ada urgensi karena ada suatu masalah,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/3/2023).
Pengamat dari Universitas Trisakti ini pun menyoroti pergantian Wali Kota Jakarta Barat dimana Heru Budi mencopot Yani Wahyu Purwoko dan menggantinya dengan Uus Kuswanto.
Baca juga: Alasan Pj Gubernur Heru Budi Rotasi 20 Pejabat Eselon II Diungkap Sekda DKI: Biar Tidak Bosan
Menurutnya, saat ini tak ada urgensi dari keputusan pergantian wali kota tersebut.
“Tugas wali kota kan 3 hal, yaitu banjir, kemacetan, dan tata ruang. Kalau Jakarta Barat kemacetannya makin merajalela dan banjir tak terkendali nah itu diganti ada alasan,” ujarnya.
“Kalau ini kan enggak ada, saya melihat ini hanya langkah politik 2024 saja,” tambahnya menjelaskan.
Meski demikian, Trubus menilai hal ini sebagai hal yang lumrah dan memang kerap terjadi saat adanya pergantian pimpinan.
Biasanya, pemimpin baru bakal merotasi pejabat-pejabat lama yang dinilai tak sejalan dengan visi dan misinya.
Apalagi, masa bakti Heru Budi di DKI Jakarta hanya berlangsung setahun atau paling lama dua tahun bila jabatannya sebagai Pj Gubernur diperpanjang Kementerian Dalam Negeri.
“Pak Pj dalam menjalankan tugasnya pasti mencari orang-orang yang dia percaya untuk menjalankan programnya,” tuturnya.
Baca juga: Alasan Pj Gubernur Heru Budi Rotasi 20 Pejabat Eselon II Diungkap Sekda DKI: Biar Tidak Bosan
Kehadiran para pejabat eselon II yang sudah eksis sejak era Gubernur Anies Baswedan ini pun dinilai menghambat kerja Heru Budi.
Oleh sebab itu, mereka disingkirkan dari posisinya.
“Mungkin pak Pj melihat yang lama-lama ini enggak bisa karena mereka kan orangnya gubernur sebelumnya, mereka enggak maksimal bekerja,” tuturnya.
“Makanya saya bilang ini rotasi politik. Artinya mereka ini tak sepaham dengan maksud pak Pj, orang-orang yang ada saat ini enggak sejalan, dianggap enggak mampu dan malah menghalangi,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan perombakan besar-besaran jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Berdasarkan surat usulan rotasi/mutasi jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI yang diterima TribunJakarta.com, total ada 20 pejabat eselon dua yang kena rombak Heru Budi.
Pelantikan puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama itu sendiri digelar secara tertutup di Balai Kota Jakarta pada Selasa (21/3/2023) sore ini.
Beberapa kepala dinas yang eksis di era Gubernur Anies Baswedan pun kena geser.
Berikut daftarnya:
1. Nama: Alifianti Lestari
Jabatan lama: Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan
Jabatan baru: Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja
Baca juga: Polemik Anggaran Rp2,9 M Buat Rehabilitasi Rumah Dinas,Heru Budi: Tahun Lalu Juga Ada, Nggak Boleh?
2. Nama: Iwan Kurniawan
Jabatan lama: Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta
Jabatan baru: Wakil Direktur Administrasi, Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan
3. Nama: Wahyu Haryadi
Jabatan lama: Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta
Jabatan baru: Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta
4. Nama: Firmansyah
Jabatan lama: Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta
Jabatan baru: Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta
5. Nama:

Jabatan lama: Wali Kota Administrasi Jakarta Barat
Jabatan baru: Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan
6. Nama: Uus Kuswanto

Jabatan lama: Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta
Jabatan baru: Wali Kota Administrasi Jakarta Barat
7. Nama: Widyastuti
Jabatan lama: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
Jabatan baru: Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta
8. Nama: Achmad Firdaus
Jabatan lama: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta
Jabatan baru: Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Transportasi
9. Nama: Andri Yansyah
Jabatan lama: Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta
Jabatan baru: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta
10. Nama: Hari Nugroho
Jabatan lama: Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta
Jabatan baru: Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta
11. Nama: Chaidir
Jabatan lama: Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta
Jabatan baru: Wakil Wali Kota Jakarta Pusat
12. Nama: Syaripudin
Jabatan lama: Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Jabatan baru: Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta
13. Nama: Sarjoko
Jabatan lama: Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta
Jabatan baru: Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
14. Nama: Muhamad Mawardi
Jabatan lama: Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya
Jabatan baru: Kepala Biro Kepala Daerah Setda DKI Jakarta
15. Nama: Nahdiana

Jabatan lama: Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta
Jabatan baru: Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya
16. Nama: Hendra Hidayat

Jabatan lama: Wakil Wali Kota Jakarta Timur
Jabatan baru: Wakil Wali Kota Jakarta Barat
17. Nama: Iin Mutmainmah
Jabatan lama: Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Barat
Jabatan baru: Wakil Wali Kota Timur
18. Nama: Indra Patrianto
Jabatan lama: Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa DKI Jakarta
Jabatan baru: Sekretaris Kota Jakarta Barat
19. Nama: Yayan Yuhana

Jabatan lama: Kepala Biro Hukum Setda DKI Jakarta
Jabatan baru: Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda DKI Jakarta
20. Nama: Fredy Setiawan
Jabatan lama: Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur
Jabatan baru: Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.