Diseruduk Fortuner di Cengkareng, Aiptu Torus Tunggu Penyelidikan: Saya Pengen Ketemu Orangnya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus viral penyerudukan anggota Polantas Polsek Cengkareng, Aiptu Torus Marasi Prapat, oleh mobil Fortuner bernomor polisi B 12 MGN.

Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani langsung oleh jajaran Satlantas Polres Metro Jakarta Barat.

Sebelumnya, Torus menjadi korban penyerudukan mobil Fortuner di lampu merah wilayah Rawa Buaya, Jakarta Barat, pada Senin (20/3/2023).

Saat itu, Torus diseruduk hingga dimaki-maki pengendara mobil Fortuner bernomor polisi B 12 MGN.

Torus nyaris ditabrak dan dilindas.

"Ini kasusnya sudah diserahkan ke Kasatlantas (Kompol Maulana Jali Karepesina ), jadi kita sekarang menunggu aja prosesnya seperti apa," kata Aiptu Torus kepada TribunJakarta, Jumat (24/3/2023).

"Kita belum tahu perkembangannya seperti apa, karena Kasatlantas yang ambil alih, belum ada informasi lagi dan saya menunggu," tambahnya.

Lebih lanjut, Torus mengaku tidak menaruh dendam ke pengemudi mobil Fortuner yang bertindak nekat menyeruduknya.

Pria yang hampir 30 tahun mengabdi menjadi anggota Polri itu hanya penasaran dengan niat dan tujuan pengemudi Fortuner yang nekat menyeruduknya.

Bahkan, Torus memiliki niat langsung untuk bertemu meminta penjelasan dari yang bersangkutan.

"Maafkan atau tidak kan gampang, tapi saya juga pengen ketemu orangnya dulu, kenapa dia sampai nekat melakukan tindakan itu," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana Jali Karepesina mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalam terkait kejadian viral yang menimpa Aiptu Torus.

Baca juga: Bukan Cuma Diseruduk Mobil Fortuner, Aiptu Torus Pernah Dicekik Pengendara Motor Saat Bertugas

“Sedang kami telusuri. Sudah kami identifikasi,” kata Maulana Jali Karepesina.

Maulana mengatakan sudah mengantongi juga identitas pemilik mobil.

Namun, lanjut dia, pihaknya akan menelusuri apakah pemilik tersebut pengendara Fortuner yang menabrak Aiptu Torus atau bukan.

“Sudah kami ketahui identitasnya. Tentunya masih dalam proses penyelidikan, karena belum tentu data mobil sama dengan yang mengemudi,” tambahnya.

Selain itu, pihak kepolisian akan melakukan gelar untuk mencari tahu unsur pidana yang ada dalam kasus yang ada.

“Nanti kami gelar dulu ada unsur pidananya atau nggak,” ungkapnya.