Cerita Pencari Kerja Usia 44 Tahun Ikut Job Fair di Jakbar: Apa Saja yang Penting Bisa Hasilkan Cuan

Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar bursa kerja atau job fair di GOR Cengkareng, Jakarta Barat selama dua hari pada 16 dan 17 September 2025.

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
CARI KERJA DI JOB FAIR - Novaria Tiarmariu (44) salah satu pencari kerja yang mengikuti job fair di GOR Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (16/9/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar bursa kerja atau job fair.

Kali ini job fair digelar di GOR Cengkareng, Jakarta Barat selama dua hari pada 16 dan 17 September 2025.

Total ada 47 perusahaan yang terlibat dalam job fair ini dan mencari sejumlah pekerja dengan berbagai posisi.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, para pencari kerja di job fair ini tak hanya diikuti oleh para fresh graudate atau pelamar yang berusia muda.

Tak sedikit dari mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun turut mencari peruntungan untuk mendapat pekerjaan.

Salah satunya yakni Novaria Tiarmariu (44) yang sudah menanyakan sejumlah lowongan ke stand yang ada di job fair.

“Saya tinggal di Pegadungan, Kalideres. Pas lewat, ada job fair, kebetulan saya emang lagi cari kerjaan jadi akhirnya saya coba ke sini,” kata Novaria.

Novaria sudah mendatangi sekitar lima stand perusahaan.  

Namun, ia mengeluhkan masih banyak perusahaan yang memberi batasan usia maksimal 37 tahun bagi pelamar.

“Rata-rata di bawah 40 tahun. Untuk usia di atas 40 tahun itu nggak ada sebenarnya tapi tadi orangnya bilang taruh aja, akhirnya saya tadi lamar di dua perusahaan," ujarnya.

Sebagai pencari kerja yang sudah berusia di atas 40 tahun, Novaria berharap pemerintah bisa mengatur perusahaan agar tak lagi memasang batas maksimal usia.

"Harapan saya sih perusahaan bisa memberi kesempatan juga untuk pelamar usia 40 tahun ke atas karena kan yang butuh uang bukan cuma yang muda aja,” ucapnya.

Novaria mengatakan, dirinya memutuskan untuk kembali melamar pekerjaan karena usaha online yang dirintisnya sejak dua tahun lalu kini sepi pembeli.

“Sebenarnya saya tadinya jualan online, tapi selama dua tahun ini mandek. Udah pinjem dana juga, tapi pemasukan nggak banyak," jelasnya.

Kini, ia mencoba kembali mencari pekerjaan apa pun agar bisa menambah pemasukan keluarga.

“Apa aja yang penting saya bisa menghasilkan cuan,” ujarnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved