Cerita Kriminal
Pelatih Taekwondo di Solo Lecehkan 7 Murid Laki-lakinya, Terbongkar Setelah Korban Tak Mau Latihan
Kasus mulai terbongkar saat seorang korban mogok untuk berlatih di dojang milik DS yang terletak di kawasan Kecamatan Banjarsari.
Pihak dojang sempat mendatangi rumah korban guna membujuknya agar mau berlatih lagi.
Namun upaya itu gagal hingga berujung kecurigaan dari pihak keluarga.
Sigit menuturkan, selain tak mau latihan, korban juga disebut memiliki perubahan sikap.
Korban disebut sering tak bisa mengontrol emosinya hingga menjadi seorang yang pemurung.
"Si anak ini seperti menjadi pemarah tanpa sebab, kemudian disuruh latihan juga semakin marah, jadi pemurung," kata Sigit.
Awalnya, korban diam dan tak mau menceritakan kejadian yang sesungguhnya.

Namun setelah dibujuk keluarga korban, akhirnya mau mengungkapkan aksi bejat DS tersebut.
Modus Aksi DS
DS mengiming-imingi korbannya dengan dalih mengikuti latihan khusus untuk persiapan kejuaraan.
"Ada iming-iming (dari DS), ya gini, istilahnya kalau menurut sama instruktur, disuruh apa saja mau maka akan diikutkan pelatihan kejuaraan dan sebagainya," ujar koordinator kuasa hukum pelapor, Widhi Wicaksono, Jumat (24/3/2022).
Iming-iming tersebut disampaikan DS saat berada di ruang dojang di kawasan Kecamatan Banjarsari Kota Solo.
Dan itu disampaikannya dihadapan korban dan satu temannya.
Baca juga: Kantongi Bukti Chat WA, Keluarga David Bantah Ada Pelecehan Seksual ke AG Pacar Mario
Diketahui, DS memang dipercaya untuk melakukan pelatihan bagi anggota dojang yang akan disiapkan menjadi atlet.
Namun korban dan temannya menolak keras iming-iming yang disampaikan DS itu.
Tapi apa daya, DS memberikan ancaman kepada mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.