Punya Jabatan Basah di Kemenhub Harta Rp 1,4 Miliar dan Istri Pamer Kemewahan, Ujungnya Diperiksa

Pejabat Kementerian Perhubungan menutup rapat-rapat harta kekayaannya termasuk di LHKPN, tapi dibongkar sang istri setelah flexing di media sosial.

Editor: Y Gustaman
Postingan akun @PartaiSocmed
Istri Muhamamd Rizki Alamsyah, Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan di sebuah bar dan restoran mewa di Jakarta Selatan. Buntut sang istri flexing kemewahan di media sosial, ia dan istrinya diperiksa Kemenhub. 

Tak hanya Rizki Alamsyah, istrinya juga turut dipanggil Kemenhub.

"Kami tengah memanggil pegawai yang bersangkutan bersama istri, untuk meminta keterangan terkait unggahan tersebut," imbuh dia.

Selain itu, dia juga memastikan Menhub telah berkali-kali menekankan kepada seluruh pegawai di Kemenhub selalu menjaga integritas, berperilaku sederhana, dan tidak memamerkan gaya hidup mewah di media sosial.

Adita menambahkan, jika pegawai terbukti tidak mematuhi hal tersebut, makan pihak Kemenhub akan mengambil tindakan sesuai ketentuan yang berlaku.

Soal gaya hidup istri Rizky Alamsyah, Adita meminta masyarakat tidak berspekulasi dan menunggu hasil pemanggilan.

Rizki Alamsyah memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 1.5 miliar, kemudian transportasi dan mesin senilai Rp 126 juta.

Jangan tanya soal harta bergerak, surat berharga, harta berupa kas dan setara kas, atau harta lainnya.

Semua itu tidak tercatat dalam LKHPN atas nama Rizki Alamsyah.

Total hartanya Rp 1.637.462.425,00. Jumlah itu dipotong  utang Rp 140 juta sehingga tersisa Rp 1.487.462.425, atau kurang dari Rp 1.5 Miliar.

Berikut rincian LHKPN yang dilaporkan Muhammad Rizki Alamsyah pada 2019 silam.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 1.500.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI 1.500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 126.000.000

1. MOBIL, HONDA FREED Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000

2. MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 6.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 11.462.425

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 1.637.462.425

II. HUTANG Rp 150.000.000

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 1.487.462.425

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved