Cerita Kriminal

Briptu RF Diduga Bunuh Diri, Ayahnya yang Mantan Penyidik Curiga: Gak Ada Masalah Apa-apa

Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika diduga bunuh diri dengan senjata api di dalam mobil dinas.

Kompas. com
Briptu RF ajudan Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika diduga bunuh diri karena persoalan asmara. Ayahnya beberkan sosok mantan kekasihnya. Ternyata merupakan Densus 88. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika diduga bunuh diri dengan senjata api di dalam mobil dinas.

Ayah Briptu RF, Muslih merasa janggal dengan kematian putranya.

Muslih diketahui juga adalah seorang polisi dan mantan penyidik.

Muslih menilai kematian Briptu RF janggal karena korban tidak memperlihatkan tanda-tanda mencurigakan sebelum ditemukan tewas di dalam mobil dinas.

"Saya sendiri mantan penyidik (polisi). Kalau kasus itu dinyatakan BD (bunuh diri) berarti berhenti, maka saya minta Kapolda (Gorontalo) untuk dilakukan penyelidikan agar jelas motifnya," kata Muslih dikutip Tribunjateng.com, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Briptu RF Bunuh Diri Diduga Karena Asmara, Korban Sempat Bermasalah dengan Mantannya yang Densus 88

Musli mengaku bisa menerima kematian Briptu RF bila memang penyebabnya karena bunuh diri.

Namun keluarga membutuhkan pembuktian fakta-fakta yang dapat diterima menurut akal sehat.

"Ibaratnya kalau ada hujan pasti ada mendung. Lha, ini nggak ada mendung kok tiba-tiba hujan," ujarnya.

"Itu yang kami pertanyakan sampai saat ini," kata Muslih.

Apalagi menurut Muslih, sebelum memasuki puasa ramadan, Briptu RF sempat melakukan panggilan video kepada ibunya.

Baca juga: Briptu RF Sempat Video Call Sebelum Tewas, Sang Ayah Ragu Anaknya Bunuh Diri: Tak Pernah Ngeluh

Saat komunikasi terakhir itu, Briptu RF tidak menceritakan ada masalah yang tengah dihadapinya.

"Kabar terakhir nggak ada masalah apa-apa, terakhir kontak sebelum puasa. Video call dengan ibunya," ujar Muslih.

Muslih juga mengatakan sebagai orang tua, dirinya tidak pernah mengajarkan hal-hal negatif kepada anak-anaknya.

"Saya juga tidak pernah mendidik anak seperti itu."

"Kalau ada permasalahan juga tidak pernah sampai yang seperti ini."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved