Lebay Bangunkan Sahur sampai Bikin Onar, Ratusan Pemuda di Bekasi Dibubarkan Polisi

Ratusan pemuda di Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi berkumpul membangunkan sahur secara bersama-sama, Selasa (28/3/2023). 

Istimewa
Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota membubarkan ratusan massa yang membangunkan sahur secara berlebihan di Kayuringin, Bekasi Selatan, Selasa (28/3/2023) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Ratusan pemuda di Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi berkumpul membangunkan sahur secara bersama-sama, Selasa (28/3/2023). 

Mereka berkeliling dengan menabuh drum, menyalakan suar hingga bernyanyi dengan tujuan membangunkan sahur

Aktivitas ratusan pemuda ini dianggap berlebihan, polisi melalui Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota melakukan pembubaran. 

Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota Kompol Imam Syafi’i mengatakan, pihaknya mendapat laporan melalui media sosial terkait aktivitas ratusan massa pemuda membangunkan sahur

"Tim Presisi sedang melakukan patroli, lalu anggota kami mendapat informasi ada pergerakan massa jumlahnya diperkirakan 250 sampai 300 orang," kata Imam. 

Baca juga: Jelang Sahur, Warga Mampang Prapatan Hendak Dipatuk Anak Ular Sanca: Lapor Petugas Gulkarmat

Tim Patroli Perintis Presisi langsung bertindak cepat mendatangi lokasi, menghalau pergerakan massa dari Jalan Letnan Arsyad Kayuringin menuju Jalan Jenderal Ahmad Yani

"Jalan kaki mengarah ke jalan protokol Ahmad Yani bila tidak dihalau bisa menutup jalan protokol dan berpotensi gangguan kamtibmas," ujarnya. 

Ratusan massa pemuda saat diintrogasi petugas, mengaku hanya berniat membangunkan sahur sekaligus menyemarakkan bulan Ramadan. 

Dari tangan mereka, petugas tidak mendapati adanya benda-benda mencurigakan seperti senjata tajam atau sejenisnya. 

Pembubaran massa dilakukan lantaran, aktivitas yang melibatkan orang dalam jumlah banyak berpotensi menimbulkan gangguan keamanan. 

"Kami persuasif humanis, ketika kami berikan imbauan, kami pantau sampai benar-benar bubar karena potensi gangguan kalau misalkan ketemu kelompok lain," ucapnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved