Bersyukur Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, PA 212 Singgung Tragedi Kanjuruhan

Persaudaraan Alumni atau PA 212 bersyukur Timnas Israel tak jadi datang usai Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Tribunnews/Rina Ayu
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212, Novel Bamukmin. Terkini, Novel menyatakan PA 212 mengambil sikap netral terkait dukungan capres untuk Pemilu 2024 mendatang. 

Novel juga turut menyinggung Presiden Joko Widodo yang dinilai tak bisa menyerap aspirasi umat Islam.

Padahal partainya sendiri, yaitu PDIP dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan menolak Israel.

“Jokowi ternyata tidak mewakili rakyatnya dan umat Islam, bahkan tidak mewakili partainya dalam mendatangkan Timnas Israel karena sikap PDIP saja menolak dan juga ditolak oleh Ganjar,” kata dia.

Dilansir dari Kompas.com, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U202 2023 di Indonesia. 

Dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (29/3/2023) malam WIB, FIFA batal menggelar Piala Dunia U20 2023 Indonesia karena "situasi terkini" di Tanah Air.

"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023," tulis pernyataan FIFA

FIFA tak menjelaskan lebih jauh apa yang dimaksud dengan "situasi terkini". 

Namun, situasi itu disinyalir ada hubungannya dengan polemik timnas Israel di Piala Dunia U20 2023 Indonesia.

Beberapa pihak menolak keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U20 2023. 

Salah satunya adalah Gubernur Bali I Wayan Koster. 

Kolase Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Kolase Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster. (Tribun Network)

Penolakan terhadap timnas U20 Israel juga datang dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

I Wayan Koster dan Ganjar tak mau timnas Israel bermain khususnya di wilayah mereka khususnya, atau pada umumnya di Indonesia.

Padahal, Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta) dan Jawa Tengah (Stadion Manahan) sudah dipersiapkan untuk menjadi tempat penyelenggaraan laga-laga Piala Dunia U20 2023. 

Suara penolakan itulah yang beberapa hari lalu mendorong FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U20 2023 di Bali pada 31 Maret mendatang.

Indonesia Dianggap Tak Mampu 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved