Persija Jakarta
Tonton dari Bangku Penonton, Thomas Doll Puji Bek Persija: Mereka Mampu Redam Serangan Balik Persib
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengaku puas dengan lini pertahanan Macan kemayoran saat menggilas Persib Bandung, Jumat (31/3/2023).
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengaku puas dengan lini pertahanan Macan kemayoran saat menggilas Persib Bandung.
Persija Jakarta sukses menggulingkan Persib dengan skor akhir 2-0, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).
Laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung pada partai tunda pekan ke-28 menjadi duel yang berbeda bagi Macan Kemayoran.
Pertandingan kontra Pangeran Biru - julukan Persib, menjadi laga yang berbeda bagi Persija karena mereka tak dipimpin langsung oleh tiga tim kepelatihan sekaligus.
Tiga tim kepelatihan yang absen itu adalah Pelatih Kepala Thomas Doll, Asisten Pelaih Pasquale Rocco, dan Pelatih Kiper Jan Klima.
Baca juga: Gilas Persib Tanpa Thomas Doll, Paul Keenan Ungkap Ada Peran The Jakmania di Balik Menangnya Persija
Juru taktik Persija Jakarta, Thomas Doll, yang menonton pertandingan dari bangku penonton pun mengaku puas dengan sistem pertahanan timnya di laga tersebut.
Menurut pelatih berusia 56 tahun itu, kekokohan lini bertahan Macan Kemayoran menjadi aspek vital dalam kemenangan kontra tim besutan Luis Milla.

Selain berhasil meraup tiga poin dari torehan dua gol, Thomas Doll juga gembira karena tim besutannya menang dengan nirbobol.
Bahkan, Tim Ibu Kota itu hanya menerima satu tembakan ke arah gawang dalam 11 percobaan yang dilakukan Persib selama 97 menit pertandingan berlangsung.
“Saya benar-benar senang bagaimana cara tim bertahan. Semuanya bekerja keras untuk itu. Semua bekerja sesuai tugasnya, sangat kompak, dan tidak bermain berjauhan,” kata Thomas.
“Persib tidak mempunyai banyak kesempatan pada laga itu. Mereka (pemain Persija) mampu meredam setiap serangan balik Persib,” sambungnya.
Menurut mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut, ancaman yang diterima Persija hanya datang dari dua momen.
Baca juga: Persija Gagal Juara Liga 1, Tapi The Jakmania Tetap Semringah karena Tim Jagoan Buat Keok Persib
Thomas menurutkan, Persib memiliki senjata mematikan lewat lemparan ke dalam oleh Robi Darwis dan eksekusi tendangan bola mati.
“Situasi berbahaya mereka hanya datang lewat lemparan ke dalam Robi (Darwis) dan beberapa bola mati,” tutur Thomas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.