Anak Petinggi Polri Tabrak Pelajar

Pengemudi Mercy yang Tabrak Pelajar Anak Ira Riswana, Artis Populer 90-an Kini Jadi Ibu Rumah Tangga

Nama Ira Riswana mungkin tak asing bagi anak usia 90-an. Ira Riswana populer di dunia keartisan kerap membintang sinetron bertemakan budaya Betawi.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Istimewa/TribunJakarta Annas
Terungkap sosok ibunda pengemudi Mercy berinisial MM (18) yang menabrak pelajar hingga tewas di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023) dini hari sekitar pukul 02.20 WIB. Pengemudi Mercy tersebut rupanya anak seorang artis terkenal tahun 90-an bernama Ira Riswana. 

"Kangen banget, tapi ya gimana yang begini-begini tanggung jawab gue kan, yang gak bisa gue tinggalin. Dan ini punya kebahagiaan tersendiri buat gue," jelasnya.

Sementara Kombes Abu Bakar sebelum menjabat sebagai Karo Ops Polda NTB< dia>

Tak ada yang spesial meski anak polisi

Di sisi lain, Ira mengingatkan bahwa peristiwa yang terjadi adalah kecelakaan, bukan arogansi apalagi pembunuhan.

"Dan satu poin yang mesti dicatat, ini kecelakaan, bukan pembunuhan, bukan arogansi," ucap Ira.

Ira juga menyebut anaknya sempat membawa korban ke rumah sakit setelah terjadinya kecelakaan.

Menurut Ira, anaknya membawa korban ke RS menggunakan taksi.

Tak hanya MSA, MM juga membawa korban lain yang mengalami luka berinisial SB.

Baca juga: Anak Petinggi Polri Tabrak Pelajar hingga Tewas, Ibu Pelaku: Jenderal Bintang 2 Saja Dihukum

Ira menyebut tidak ada keistimewaan yang diterima anaknya saat menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saya tidak ada intervensi apa pun, bapaknya juga tidak ada intervensi apa pun, karena kita merasa anak ini sudah 18 tahun, sudah cukup usia untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatannya,"

"Waktu BAI (Berita Acara Interview), kami BAI di ruangan BAI. Tidak ada keistimewaan di ruangan khusus, nggak ada. Duduk di situ di ruang pemeriksaan, saya nunggu di situ dua jam," ungkap Ira.

"Ibarat kata nggak ada yang spesial mentang-mentang anak ini, nggak ada. Boleh dibuktikan, silakan tanya sama seluruh orang polres. Saya bersaksi Demi Allah, Demi Rasulullah tidak ada yang spesial buat saya," tambahnya.

Ira juga memastikan pihaknya mengikuti seluruh tahapan penyelidikan sesuai prosedur.

"Yang jenderal bintang dua ketika di pengadilan terbukti bersalah saja dihukum. Nggak ada tuh yang cipta kondisi, semua kita jalani sesuai peraturannya kok," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved