Persija Jakarta
Intens Komunikasi dengan PSSI, Jakpro Harap Musim Depan JIS Bisa Jadi Kandang Persija Jakarta
Dirut Jakpro Iwan Takwin mengaku pihaknya kini berkomunikasi intens dengan PSSI supaya JIS bisa menjadi kandang Persija Jakarta musim depan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
“Masalah Persija dan Persib yang sebelumnya tanpa penonton itu kan terjadi karena kita enggak punya stadion. Sebenarnya ada JIS, cuma memang JIS belum siap 100 persen,” ujarnya.
“Ada sekian persen risiko-risiko, nah ini yang sedang kami coba dorong ke Jakpro utuk segera dikejar, dilengkapi semua yang kurang biar bisa dipakai,” sambungnya.
Salah satu yang jadi sorotan Diky ialah soal manajemen keramaian (crowd management) yang masih buruk.
Baca juga: Terungkap Target Thomas Doll di Sisa 3 Laga Persija Jakarta, Ogah Di Bawah Rival
Hal ini dikatakan Diky berkaca dari buruknya manajemen keramaian saat konser grup band Dewa 19 di JIS beberapa waktu lalu.
Saat itu, para penonton mengeluhkan sulitnya akses dari dan menuju stadion peninggalan Gubernur Anies Baswedan itu.
“Itu risiko yang sudah kami prediksi sebetulnya bagaimana crowd management dan crowd flow, karena sekarang kan baru ramp barat yang dibuka,” kata dia.
Di lokasi yang sama, Dirut Jakpro Iwan Takwin menyebut, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga untuk membuka jalan di sisi timur JIS.
“Kami dari Jakpro memang saat ini terus mengembangkan kelengkapan di JIS. KAmi dibantu Dinas Bina Marga membangun jalan dari sisi danau (Jalan Bisma) sebagai tempat masuk dari sisi timur,” kata Iwan.
Untuk menunjang akomodasi masyarakat yang ingin ke JIS, Jakpro juga sudah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membangun stasiun KRL Commuter Line di sekitar JIS.
“Tahun ini dari KAI targetnya mulai membangun stasiun KRL, lokasinya pun sudah ditentukan,” tuturnya.
Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini pun berjanji bakal turut melibatkan Jakmania dalam pembenahan pembangunan infrastruktur stadion yang terletak di utara ibu kota itu.
“Kami harus belajar dari pengalaman yang dimiliki Jakmania. Jadi, kami akan mengajak mereka ke JIS,” kata dia.
“Kami akan mempelajari kebutuhannya apa dan kami sama-sama membangun fasilitas apa yang dibutuhkan,” sambungnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.