Doa Pembuka Pintu Rezeki

4 Doa Pembuka Pintu Rezeki Sesuai Hadis Nabi, Menikah hingga Beramal Buat Doa Diijabah Allah SWT

Doa pembuka pintu rezeki berikut berdasarkan hadis Rasulullah SAW. Sekedar informasi pengaruh doa sangat besar dalam kehidupan seorang muslim

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Pixabay
Ilustrasi berdoa 

TRIBUNJAKARTA.COM - Doa pembuka pintu rezeki berikut berdasarkan hadis Rasulullah SAW.

Sekedar informasi pengaruh doa sangat besar dalam kehidupan seorang muslim. Ibnu Qoyyim rahimahullah berkata,

"Doa adalah sebab terkuat bagi seseorang agar bisa selamat dari hal yang tidak ia sukai dan sebab utama meraih hal yang diinginkan."

Bahkan dikatakan bahwa kekuatan doa dapat mengubah takdir seseorang.

Baca juga: Bacaan Sholawat Nariyah dan Doa Hari Jumat, Jangan Lupa Dibaca Hari Ini Ya!

Sebagaimana hadis yang disampaikan dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Yang dapat menolak takdir hanyalah doa. Yang dapat menambah umur hanyalah amalan kebaikan." (HR. Tirmidzi).

Untuk memohon kemudahan rezeki, Anda bisa membaca doa pembuka rezeki yang diucapkan setiap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan sholat Subuh setelah salam berikut ini,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

Artinya:

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, dan Ahmad).

Baca juga: Sederet Doa Pembuka Pintu Rezeki Lengkap dengan Arab dan Latinnya, Cocok Dibaca Sebelum Beraktivitas

Hadis dari ‘Ali juga menyebutkan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajarkan doa pembuka rezeki berikut ini,

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.

Artinya:

“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi).

Lalu, dari Thoriq bin Asy-yam radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

كَانَ الرَّجُلُ إِذَا أسْلَمَ عَلَّمَهُ النَّبيُّ – صلى الله عليه وسلم – الصَّلاَةَ ثُمَّ أمَرَهُ أنْ يَدْعُوَ بِهؤلاَءِ الكَلِمَاتِ : (( اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي )) .

“Jika seseorang baru masuk Islam, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan pada beliau salat, lalu beliau memerintahkannya untuk membaca do’a berikut:
“Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii (Artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku).” (HR. Muslim).

Baca juga: Simak Bacaan Sholawat Nariyah dan Doa Sore HariDisertai Artinya, Dianjurkan Dibaca Setiap Hari

Dalam riwayat lain, dari Thariq, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan ketika itu beliau didatangi seorang laki-laki, yang kemudian laki-laki tersebut berkata,

يَا رسول اللهِ ، كَيْفَ أقُولُ حِيْنَ أسْأَلُ رَبِّي ؟ قَالَ : (( قُلْ : اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَعَافِني ، وارْزُقْنِي ، فإنَّ هؤلاَءِ تَجْمَعُ لَكَ دُنْيَاكَ وَآخِرَتَكَ )) .

“Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan ketika aku ingin memohon pada Rabbku?” Beliau bersabda,

“Katakanlah: Allahummaghfir lii, warhamnii, wa ‘aafinii, warzuqnii”, karena do’a ini telah mencakup dunia dan akhiratmu." (HR. Muslim).

 

Agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Syekh Ali Jaber dalam tausiahnya membeberkan cara cepat supaya doa dikabulkan Allah SWT.

Syekh Ali Jaber menjelaskan ada yang perlu dilakukan seseorang supaya Allah SWT cepat mengabulkan doa.

Dalam tausiahnya, Syekh Ali Jaber mengingatkan, apupun persoalan yang tengah dihadapi, jangan pernah putus asa untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Menurut Syekh Ali Jaber, tugas seorang hamba hanya sebatas memanjatkan doa kepada Allah SWT.

“Semua punya cobaan dan ujian. Tapi selama kita masih berdoa kepada Allah, tidak ada yang namanya putus asa,” ujar Syekh Ali Jaber.

Meski doa itu seperti tertunda, atau merasa belum dikabulkan, namun jangan pernah putus asa.

Karena Allah SWT, kata Syekh Ali Jaber, punya cara terbaik untuk mengabulkan doa hambaNya.

“Allah senang mendengar bisikan doa kita. Apalagi saat berdoa ikhlas.” Kata Syekh Ali Jaber.

“Semua ada proses, begitupun dengan doa,” ujar Syekh Ali Jaber.

Tugas seorang hamba, hanya berdoa kepada Allah SWT.

“Kita tidak boleh memikirkan urusan Allah SWT mengabulkan doa.”

“Didengar atau tidak, diijabah atau tidak, itu urusan Allah SWT. Kita wajib memenuhi tugas kita, berdoa kepada Allah,” jelas Syekh Ali Jaber, dilansir dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber, pada Selasa 10 Mei 2022.

Syekh Ali Jaber mengatakan, Allah SWT memerintahkan umat manusia untuk berdoa kepadaNya.

“Allah perintahkan ‘Berdoalah kepadaKu, Aku akan menerima doamu’” kata Syekh Ali Jaber.

“Cukup menikmati doa. Karena itu komunikasi sama Allah,” sambung Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber mengungkapkan, ada cara supaya Allah SWT cepat mengabulkan doa.

Caranya, kata Syekh Ali Jaber, adalah sopan dalam berdoa kepada Allah SWT.

“Jangan langsung ‘Ya Allah, saya punya masalah, tolong selesaikan Ya Allah’ Jangan begitu dong! Tolong sedikit sopan. Dalam berdoa puji dulu Allah,” ungkap Syekh Ali Jaber.

“Ya Allah aku akui kebodohan saya. Kelemahan saya, kekurangan saya, dosa maksiat saya. Engkau Maha Pengampun, Engkau Maha Kasih Sayang, Engkau lebih sayang kepada saya melebihi dari ibu saya. Ya Allah. Saking memuji kepada Allah kita menangis sebelum meminta,” ujar Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber menjelaskan, bahwa doa kepada Allah itu sangatlah nikmat.

“Nikmat kalau kita tahu rahasianya. Karena begitulah proses berdoa,” jelasnya.

Apalagi, kata Syekh Ali Jaber, selepas memuji Allah SWT, ditambah dengan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Karena, menurut Syekh Ali Jaber, salah satu berkah doa itu adalah sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Jadi, mulai saat ini, kata Syekh Ali Jaber, cukup curhat hanya kepada Allah SWT lewat doa.

“Mulai dari sekarang tidak usah curhat sama orang. Cukup curhat sama Allah,” kata Syekh Ali Jaber.***

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved