Makna di Balik Kelinci dan Telur yang Jadi Simbol Perayaan Paskah, Begini Asal-usulnya
Simbol kelinci dan telur umumnya mulai terlihat menjelang peringatan Hari Raya Paskah. Kira-kira apa ya makna di baliknya?
TRIBUNJAKARTA.COM - Sempat enggak sih terpikir, kenapa kelinci dan telur jadi simbol khas perayaan Paskah?
Simbol kelinci dan telur umumnya mulai terlihat menjelang peringatan Hari Raya Paskah.
Tahun ini Hari Raya Paskah jatuh pada Minggu, 9 April 2023.
Kira-kira, apa kaitannya kelinci dan telur dengan perayaan Paskah?
Awal Mula Kelinci Paskah dan Tradisinya
Dilansir bobo.grid.id dari situs HISTORY, asal-usul simbol kelinci Paskah berawal dari kisah imigran Jerman di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Pada abad ke-18, para imigram Jerman mengisahkan tentang kelinci yang bertelur.
Baca juga: Apa Itu Kamis Putih dan Perjamuan Terakhir? Rangkaian dalam Pekan Suci Sebelum Hari Paskah
Mereka menamai tradisi Paskah ini dengan sebutan 'Osterhase' atau 'Oschter Haws.'
Konon, kelinci Paskah akan mengantarkan telur hias warna-warni untuk anak-anak yang berbuat baik, teman-teman.
Kelinci Paskah akan mengantarkannya pada hari Minggu Paskah.
Makanya, anak-anak membuat sarang untuk tempat telur Paskah yang berwarna-warni.
Mengapa Paskah Disimbolkan dengan Kelinci dan Terlur?
Dari mana kisah ini sebenarnya belum diketahui secara pasti.
Dokumentasi paling awal tentang kisah kelinci Paskah yang menyembunyikan telur di kebun berasal dari abad ke-16.
Di sisi lain, kelinci juga menjadi simbol kesuburan dan kehidupan yang baru. Dua hal ini erat kaitannya dengan musim semi dan hari Paskah.
Apa itu Egg Freezing? Metode Medis yang Dipakai Luna Maya untuk Tingkatkan Peluang Hamil |
![]() |
---|
TERKUAK Kondisi Sakit Paus Fransiskus Sebelum Meninggal, Pesan Menyentuh Saat di Jakarta Bikin Adem |
![]() |
---|
Ini Pesan Paus Fransiskus Sehari Sebelum Meninggal Dunia, Serukan Genjatan Senjata di Jalur Gaza |
![]() |
---|
Jadwal Misa Sabtu Suci Vigili Paskah 2025 di Gereja Katolik Jakarta dan Sekitarnya |
![]() |
---|
6 Lokasi Parkir Terdekat dari Gereja Katedral Jakarta Saat Hari Raya Paskah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.