Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang
Minuman Pengantar Maut Racikan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang, Korban Muntah Sedikit & Tak Teriak
Dukun pengganda uang Mbah Slamet ernyata meracik minuman pengantar maut bagi para korbannya. Reaksi korban muntah sedikit dan tak terasa apa-apa.
TRIBUNJAKARTA.COM, BANJARNEGARA - Mbah Slamet atau Tohari ternyata meracik minuman pengantar maut bagi para korbannya.
Minuman itu diberikan kepada para korban sebelum dukun pengganda uang di Banjarnegara itu melakukan ritual.
Terbongkar, racikan minuman pengantar maut tersebut yakni campuran obat potasium dan obat penenang.
Korban pun bereaksi setelah meminum minuman racikan tersebut.
Mbah Slamet mengungkapkan korban setelah meminum minuman racikannya tidak bisa berbuat apapun.
Baca juga: Lebih Keji dari Wowon CS dan Mbah Slamet, Dukun AS Habisi Nyawa 42 Wanita Demi Dapat Kesaktian
"Korban hanya muntah sedikit, lalu tidak terasa apa-apa," ujar Mbah Slamet, Selasa (4/4/2023).
Mbah Slamet menyebut obat yang dicampurkan ke minuman itu sangat ampuh untuk mematikan korbannya.
Bahkan, Mbah Slamet mengungkapkan korban tidak berteriak setelah meminum air yang diberikannya.
"Jadi korban dikubur setelah betul-betul mati."

"Kalau belum ya tidak bisa dikubur," beber Mbah Slamet.
Diketahui, Mbah Slamet mengajak korban menjalankan ritual sebelum dibunuh di lahan pertanian miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Korban diajak Mbah Slamet ke lokasi ritual dari rumahnya sekira pukul 16.00 WIB.
Mbah Slamet dan korban lalu memulai ritual pada pukul 19.30 WIB.
Dalam ritual itu, Mbah Slamet juga memberi minuman kepada korbannya.
Penjelasan Ahli Forensik

Kepala Bidang (Kabid) Dokkes Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti, mengungkapkan kondisi jenazah dalam keadaan pembusukan lanjut.
"Kami perkirakan waktu kematian antara 6 bulan sampai 24 bulan,” ungkapnya, Selasa, dilansir TribunJateng.com.
Lalu, menurutnya, penyebab kematian korban lantaran lemas karena racun.
"Racunnya jenis apa nanti menunggu hasil laboratorium forensik,” lanjut Sumy.
2 Korban Teridentifikasi
Hingga kini, polisi telah menemukan 12 jasad dari berbagai liang berbeda dari area kebun milik tersangka.
Namun, baru dua korban Mbah Slamet yang teridentifikasi.
Baca juga: Detik-detik Kematian 12 Pengikut Mbah Slamet: Membisu hingga Muntah Sedikit Setelah Itu Tewas
Mereka adalah Paryanto yang merupakan warga Sukabumi dan Mulyadi asal Palembang.
Paryanto diketahui sempat mengirim pesan singkat WhatsApp ke anaknya untuk mengabarkan lokasi ia berada.
"Ada sepasang kekasih asal Palembang atas nama Mulyadi dan pacarnya dikubur di liang yang sama," kata Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi di kantornya, Kota Semarang, Rabu (5/4/2023), masih dari TribunJateng.com.
Luthfi membeberkan, para korban lainnya dikubur oleh tersangka dibagi ke dalam beberapa liang.
Menurut pengakuan tersangka, korban Paryanto dikubur di liang nomor 1.
Satu warga asal Gunung Kidul, laki-laki, dikubur di liang nomor 2.
Dua warga Tasikmalaya, laki-laki dan perempuan, dikubur di liang nomor 3.
Lalu, dua warga Jakarta, laki-laki dan perempuan, dikubur liang nomor 4.
Dua warga Palembang atas nama Mulyadi dikubur di liang yang sama bersama kekasihnya di liang nomor 5.
Kemudian, dua warga Yogyakarta dikubur di liang yang sama di liang nomor 6.
"Tiap dua jenazah dikubur di lima liang berbeda. Sisanya ada di tiap satu liang," jelas Luthfi.
Sebagai informasi, Polres Banjarnegara telah menangkap Mbah Slamet dan asistennya, BS (32), yang merupakan warga Comal, Pemalang.
Setelah aksinya terbongkar, keduanya kini ditahan.
Mbah Slamet diketahui sudah menjalankan praktik dukun pengganda uang sekitar 5 tahun.
Ia mengiming-imingi para korban dengan keuntungan besar jika menggandakan uang di tempatnya.
Agar para korban percaya, Mbah Slamet sempat memberikan uang pada korbannya senilai Rp 11 juta sebagai hasil penggandaan.
Di sisi lain, korban dijanjikan misalnya setor uang Rp 40 juta hingga Rp 70 juta akan digandakan menjadi Rp 5 miliar.
Namun, bukannya menepati janji, para korban malah dibunuh secara keji.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto/Rahdyan Trijoko Pamungkas)
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mbah Slamet Ungkap Reaksi Korban setelah Minum Potasium dan Obat Penenang: Muntah hingga Tak Teriak,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.