Ulah Mbah Slamet Bikin Anak-anak Jadi Yatim Piatu, Bunuh 2 Pasutri yang Pamit Bekerja ke Keluarga

Dari 12 korban, ada dua pasangan suami istri alias pasutri yang dibunuh lalu jasadnya dikubur Mbah Slamet.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Foto TribunJakarta
Anak-anak menjadi korban aksi jahat yang dilakukan dukun pengganda uang, Slamet Tohari alias Mbah Slamet. Anak-anak tersebut kini yatim piatu karena masing-masing orangtuanya menjadi korban pembunuhan yang dilakukan si dukun pengganda uang tersebut. 

“Namun, ibu saya sempat tidak mau atau menolak permintaannya,” ungkap sang anak sambil menahan perih dan tangis.

Kemudian, ibunya pun mau untuk pergi ke alamat yang ditujukan oleh Slamet Tohari sang dukun palsu.

“Ibu saya minta agar hanya tiga hari datang ke sana,” ujar anak perempuanya yang masih shock dan tidak mau identitasnya di publikasikan media secara gamblang.

Proses evakuasi 10 jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023).
Proses evakuasi 10 jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). (Dok Polda Jawa Tengah)

“Nanti pas pulangnya diantarkan pakai macan putih,” ucap sang anak menirukan perkataan dari dukun tersebut.

Bahkan, sejak hari itu dan kepergian ibunya, setelah pamit dengan alasan untuk bekerja, komunikasinya terputus.

Dan kabar tidak lagi diketahui olehnya sampai datang kabar buruk orangtuanya jadi korban pembunuhan Slamet Tohari.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved