Mengenal Makna Jumat Agung, Hari yang Diperingati Umat Kristiani Sebelum Hari Raya Paskah

Makna Jumat Agung yang diperingati umat kristiani sebelum perayaan Hari Paskah. Kira-kira, apa itu Jumat Agung? Simak penjelasannya

Editor: Muji Lestari
AFP/CESAR MANSO
Anggota yang bertobat dari "Hermandad del Santisimo Cristo de las Injurias" berkumpul di dekat katedral sebelum mengambil bagian dalam prosesi "Diam" selama Pekan Suci di kota Zamora, Spanyol. Apa itu Jumat Agung? Hari yang diperingati umat kristiani sebelum perayaan paskah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Umat kristiani akan memperingati Jumat Agung terlebih dahulu, sebelum merayakan Hari Paskah.

Peringatan Jumat Agung tahun ini jatuh pada tanggal, 7 April 2023.

Jumat Agung merupakan salah satu hari yang terdapat dalam rangkaiam Pekan Suci.

Sebelum Hari Raya Paskah, umat Kristiani akan memperingati Pekan Suci.

Dikutip dari britannica.com, selama Pekan Suci umat Kristiani mengenang peristiwa-peristiwa menjelang kematian Yesus melalui penyaliban dan menurut iman mereka, Kebangkitan-Nya.

Pekan Suci meliputi Minggu Palem, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah.

Berikut penjelasan mengenai apa itu Jumat Agung yang akan diperingati umat Kristiani 7 April 2023 yang dikutip dari berbagai sumber.

Baca juga: Sejarah Singkat Perayaan Jumat Agung, Ini Alasan Disebut Good Friday dan Berbagai Perayaannya

Apa Itu Jumat Agung?

Dikutip dari britannica.com, Jumat Agung adalah hari umat Kristiani memperingati penderitaan dan kematian Yesus di kayu salib.

Sejak hari-hari awal Kekristenan, Jumat Agung diperingati sebagai hari kesedihan, penebusan dosa dan puasa.

Sebuah karakteristik yang diungkapkan dalam kata Jerman Karfreitag (Jumat yang Penuh Duka).

Bagaimana Cara Merayakan Jumat Agung?

Dikutip dari countryliving.com, terdapat berbagai cara untuk menghormati hari telah berkembang dan banyak tradisi serta devosi populer yang masih dipraktikkan hingga saat ini.

Pada Abad Pertengahan, Fransiskus dari Assisi mempopulerkan ziarah simbolis jika Anda tidak dapat melakukannya ke Yerusalem, yang dikenal sebagai Jalan Salib.

Pengabdian tersebut mencakup salib yang diberi jarak pada interval (baik di dalam maupun di luar) di samping seni seperti lukisan atau pahatan yang menggambarkan pemandangan penting dari kehidupan Yesus.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved