Kebakaran Pabrik Pengolahan Limbah Plastik di Bekasi, 18 Jam Api Sulit Padam

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BANTARGEBANG - Kebakaran hebat melanda pabrik pengolahan limbah plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, 18 jam api masih sulit padam, Sabtu (8/4/2023). 

Komandan Pleton 2 Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi Wardi Nuryadin mengatakan, proses pemadaman hingga pukul 20.30 WIB masih berlangsung. 

"Kita berusaha untuk padam malam ini, tapi memang belum bisa kami prediksi, tapi tetap kita usahakan," kata Wardi. 

Faktor api sulit padam lanjut dia, material yang terbakar merupakan biji plastik hasil pengolahan limbah. 

Terdapat tumpukan biji plastik dengan ketinggian dua sampai tiga meter di bagian belakang gedung pabrik. 

"Karena memang biji plastiknya masih banyak dan sampai saat ini pun belum padam sepenuhnya," jelas dia. 

Hujan sempat mengguyur kawasan sekitar lokasi kebakaran, tetapi api belum dapat benar-benar padam akibat biji plastik tertutup atap baja ringan. 

Baca juga: Sumber Air Jauh, Damkar Kota Bekasi Kesulitan Padamkan Kebakaran Pabrik Pengolahan Limbah Plastik

"Jadi walaupun terkena hujan karena memang yang terbakar biji plastik sampai saat ini pun belum padam, jadi atap baja ringan itu menutupi biji plastik," ucapnya. 

Jika dihitung dari awal kejadian dilaporkan pukul 02.30 WIB, kebakaran pabrik pengolahan limbah plastik PT Nucoca Bumi Indonesia belum padam hingga 18 jam. 

Wardi memastikan, armada pemadam kebakaran masih disiagakan dan melakukan penyemprotan pada titik api yang masih menyala. 

"Unit Damkar sudah berkurang karena bantuan dari Oabupaten Bogor balik kanan, yang ada mungkin dari DKI 2 unit jadi total 13 unit sama milik Kota Bekasi," jelas dia.