Penipuan Modus Tempel QRIS Palsu

Ngaku Bakal Kembalikan Uangnya, Pria yang Ganti QRIS di Masjid Jakarta Diduga Beraksi Pakai Expander

Diduga beraksi pakai mobil Xpander, pria yang ganti stiker barcode QRIS di Masjid Jakarta beraksi dibeberapa tempat.

|
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Istimewa
Pria yang mengganti barcode QRIS di beberapa masjid di Jakarta diduga beraksi menggunakan mobil Xpander yang baru saja dibelinya. Foto kanan merupakan rekaman CCTV ketika pelaku beraksi di Masjid Raya Pondok Indah pada 28 Maret 2023. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pria yang mengganti barcode QRIS di beberapa masjid di Jakarta diduga beraksi menggunakan mobil Xpander yang baru saja dibelinya..

Aksi pria bertubuh tambun itu viral di media sosial dan keberadaannya dicari banyak orang.

Pasalnya selain mengganti QRIS masjid, pria berinisial IM itu diduga telah melakukan tindak kejahatan lainnya.

Hal itu terungkap dalam kesaksian warganet yang kemudian diunggah di akun Instragram @redasamudera.id.

Mulanya, IM viral karena terekam CCTV mengganti barcode QRIS di Masjid Nurul Iman di Blok M Square, Kebayoran Baru, dan Masjid Nurullah di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis (6/4/2023).

Pria tersebut mengenakan baju kemeja biru dengan celana jeans warna serupa dengan postur tubuhnya yang tinggi besar.

Pria tersebut terlihat sibuk di depan jejeran kotak amal yang terletak di ujung tangga.

Tangannya terlihat mengelupas beberapa stiker dan menempelkannya di sisi atas kotak amal.

Stiker itu diketahui merupakan stiker Qris atas nama Restorasi Masjid yang merupakan rekening pribadi Bank Nobu miliknya.

Tak hanya di dua masjid tersebut, IM diduga melakukan aksinya di masjid lainnya yang ada di Jakarta.

Dikutip dari story akun @redasamudera.id, beberapa warganet menyebut IM melakukan hal serupa di Masjid Raya Pondok Indah hingga Masjid Istiqlal.

Baca juga: Pria yang Diduga Ganti QRIS di Masjid Pakai Rekeningnya Buka Suara, Ngaku Cuma Lakukan Pemeriksaan

"Masjid Raya Pondok Indah juga pernah ditempel sama dia bang,"

"Nanti saya kirim videonya sekaligus plat nomor mobilnya," kata warganet memberikan direct message ke akun Reda.

Terlihat dalam video CCTV, IM melakukan aksinya di Masjid Raya Pondok Indah pada 28 Maret 2023 pukul 10:41 WIB.

Ia terlihat menengok kiri-kanan sebelum akhirnya menempel stiker QRIS tersebut di atas kotak amal.

Pelaku diduga beraksi menggunakan mobil Xpander yang kemudian diparkirkan di halaman Masjid Raya Pondok Indah.

Terungkap sosok pria tinggi besar penipu yang menempelkan stiker QRIS di kotak amal. Sejak aksinya viral, orang tersebut dicari-cari banyak orang terutama di Medan.
Terungkap sosok pria tinggi besar penipu yang menempelkan stiker QRIS di kotak amal. Sejak aksinya viral, orang tersebut dicari-cari banyak orang terutama di Medan. (Istimewa)

Rupanya ada warganet yang menelusuri plat nomor mobil pelaku yang ternyata bodong alias tidak terdaftar.

"Plat palsu/ tidak terdaftar di samsat. Ini dia udah lihai, udah bisa baca situasi gimana cara mengaburkan identitas sampe ke plat nomer (kendaraan)," ungkap seorang warga kepada Reda.

"Waaaat paraah udah modus yang terencana," balas Reda dalam statusnya sembari mention @divisihumaspolri.

Bakal kembalikan uangnya

IM diduga buka suara lewat akun media sosial pribadinya bernama imanabuaf.

Soal plat nomor mobilnya yang disebut bodong, IM mengaku mobilnya baru ia beli sehingga belum mendapatkan plat asli.

"Mobil yang saya pakai kemarin itu mobil baru, plat aslinya belum keluar, jadi pakai pelat sementara, itu surat keterangan polisinya," tulis diduga pelaku.

Dalam akun Instagramnya juga IM mengungkap permintaan maafnya.

"Saya mohon maaf telah membuat kesalahpahaman, semoga dengan klarifikasi ini semuanya dapat paham," tulis akun tersebut.

Baca juga: Sosok yang Ganti QRIS di Masjid Pakai Rekening Pribadi Mantan Karyawan Bank, Dicari Banyak Orang

Ia lalu mengaku mengganti QRIS masjid dengan rekening atas nama Restorasi Masjid yang merupakan rekening Bank Nobu hanya untuk melakukan pemeriksaan terkait pekerjaannya.

Namun pria tersebut tak menjelaskan secara gamblang maksud dari 'melakukan pemeriksaan'.

Pria bertumbuh tambun itu lalu mengaku belum mengetahui berapa jumlah uang yang sudah masuk ke dalam rekening atas nama Restorasi Masjid.

Tapi Ia mengaku akan mengembalikan uang tersebut.

Video rekaman CCTV (Kanan) diduga pelaku saat melakukan aksinya di Masjid Pondok Indah Raya.
Video rekaman CCTV (Kanan) diduga pelaku saat melakukan aksinya di Masjid Pondok Indah Raya. (Istimewa)

"Ada yang bertanya : Apa hubungannya sama pemeriksaan ya?

Saya bekerja di bidang pemeriksaan pak/bu/mas/mbak.

Contoh (tapi bukan kasus ini) :

Coba cek dong, pembayaran dengan "anu" itu berapa lama prosesnya, ada potongan atau tidak, jangan-jangan ga masuk, ada BAGI-BAGI nggak?
.
Nah, kami menentukan sampel, secara diam-diam, kalau secara terang-teranganan ya ga perlu periksa, cukup tanya.
.
Sekali lagi saya mohon maaf, risiko pekerjaan, tapi kerugian finansial yang mungkin ditimbulkan akan saya ganti," tulis pria tersebut.

Akun Instagram imanabuaf kemudian menampilkan bukti kalau dia sudah mentransfer uang yang masuk ke rekening Restorasi Masjid ke rekening Masjid Nurul Iman.

"Assalamu'alaikum, sehubungan belum ada respons yang signifikan dari kedua penyelenggara QRIS, maka dengan pertimbangan :

1. Teman-teman khawatir saya tidak bertanggung jawab.

2. Semakin lama proses penyelesaian

Maka, SELURUH uang yang pernah masuk melalui QRIS saya titipkan/kembalikan sementara di Rekening Resmi Mesjid Nurul Iman Blok M.

[Perhitungan dan bukti bisa di slide / geser]

Hal ini tidak menghilangkan kewajiban saya untuk tetap berkunjung ke DKM Mesjid-mesjid tersebut.

Sekali lagi saya memohon maaf telah melakukan sesuatu yang melanggar prosedur," tulis Akun Instagram imanabuaf.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved