Pengemudi Mobilio yang Sebabkan Tabrakan Beruntun di Depok Masih Kabur: WA Orang Tua Cuma Dibaca

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Polisi masih terus mencari keberadaan Andi Fathan Qaedi, pengemudi mobil Honda Mobilio yang kabur usai menyebabkan kecelakaan beruntun di Kota Depok.

Untuk informasi, kecelakaan beruntun itu terjadi di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Tapos, Kota Depok, pada Minggu (9/4/2023) kemarin pagi.

Terkini, Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano, mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan kedua orang tua dari Andi Fathan Qaedi.

“Orang tuanya datang karena dihubungi temannya (yang ditinggal sendiri dalam mobil pasca kejadian). Temannya ini teman kuliah dengan si Andi, kedua orang tuanya ini sudah kenal,” kata Bonifacius lewat pesan singkat, Senin (10/4/2023).

Boni mengatakan, pihaknya pun menceritakan kronologi kecelakaan beruntun yang disebabkan oleh Andi kepada orang tuanya.

“Di kantor kami ceritakan kronologinya dan kami minta tolong kerjasamanya untuk menghadirkan anaknya apabila tersambung (bisa dihubungi),” bebernya.

Baca juga: Truk Tangki Air Rem Blong Seruduk Sejumlah Pemotor di Tangerang, 3 Orang Tewas di Tempat

Boni mengatakan, hingga saat ini kedua orang tua Andi Fathan Qaedi belum bisa menghubungi anaknya.

“Orang tuanya mengatakan bahwa dari kemarin hingga saat ini berkomunikasi dengan anaknya belum bisa. Ibunya menanyakan kamu posisinya dimana nak, tidak dijawab, di Whatsapp dibaca tidak dibalas,” bebernya.

“Orang tuanya ingin bantu kami bila anaknya sudah diketahui posisinya,”  sambungnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Bonifacius mengatakan peristiwa ini bermula ketika mobil Honda Mobilio dengan nomor polisi A 1540 TF yang dikendarai oleh Andi Fathan Qaedi, melaju dari arah Jakarta menuju Bogor.

Mendekati lokasi kejadian, diduga Andi kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak mobil Suzuki Carry Pick Up dengan nomor polisi B 9446 EAC, yang tengah mengangkut puluhan peti berisi telur.

“Kemudian menabrak kembali sebuah sepeda motor Honda Astrea B 6374 WX, sementara mobil Suzuki Carry Pick Up terdorong hingga naik separator dan masuk ke jalur berlawanan,” ujar Bonifacius.

Dari arah berlawanan, melaju mobil Daihatsu Grand Max nomor polisi B 9709 SCM, dan langsung menabrak mobil pick up yang terdorong masuk ke arah berlawanan akibat ditabrak pengemudi mobil Honda Mobilio.

“Ada juga sepeda motor Honda Beat nomor polisi F 6459 FAH yang terlibat kecelakaan, dan motor Honda Scoopy bernomor polisi B 3063 TIK,” bebernya.

Baca juga: Detik-detik Aksi Heroik Warga Gagalkan Perempuan Muda Hendak Lompat dari JPO Koja