Disambut Meriah saat Bebas, Anas Urbaningrum Dulu Siap Digantung di Monas Nyatanya Korupsi Hambalang

TRIBUNJAKARTA.COM - Bebas dari Lapas Kelas I Sukamiskin, Kota Bandung, mantan koruptor Anas Urbaningrum mendapatkan sambutan super meriah.

Ratusan orang menggunakan pakaian serba putih tumpah ruah memadati halaman parkir gedung Lapas Kelas I pada Selasa (11/4/2023).

Sejak pukul 09.00 WIB para loyalis ini sudah berkumpul di parkiran lapas.

TONTON JUGA

Ada yang duduk di rerumputan, trotoar jalan, hingga berdiam di kendaraan. Tak sedikit dari loyalis yang bertegur sapa sesama pendukung Anas.

Mayoritas dari para pendukung ini dulunya merupakan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ini terlihat dari atribut yang mereka gunakan memakai peci khas HMI dengan warna hijau hitam.

Pakaian putih yang dikenakan para pendukung pun beragam.

Ada yang disablon dengan tulisan 'I Love Anas' di bagian depan, ada yang disablon dengan muka Anas, hingga berbagai tulisan dukungan kepada mantan politisi Partai Demokrat tersebut.

Memasuki pukul 12.00 WIB, sebuah truk berisi sound system dan panggung setinggi 30 sentimeter (cm) masuk ke halaman parkir Lapas Sukamiskin.

Baca juga: Anas Ungkap Ada Skenario yang Menjerumuskannya ke Penjara, Pengamat: Beliau Singgung Rezim Era Itu

Alat ini akan jadi panggung bagi Anas untuk berorasi pascakeluar dari penjara.

Setelah bebas dari Lapas Sukamiskin dengan rangkaian acara penjemputan dan penyambutan hingga pidato kejutan.

Penyambutan Anas Urbaningrum berlanjur di Blitar, Jawa Timur, kampung halamannya.

Tampak sejumlah baliho penyambutan Anas Urbaningrum terpampang di beberapa ruas jalan di Blitar.

Baliho bergambar Anas Urbaningrum dengan ukuran lumayan besar terlihat terpasang di jalur Blitar-Kediri tepatnya di Jl Tanjung, Kota Blitar.

Selain bergambar Anas, baliho itu juga bertuliskan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan di bawahnya terdapat tulisan '2024 Siap Berjuang!!!'.

Baca juga: Di saat Temanya yang Lain Menjauh, Angelina Sondakh Sebut Anas Urbaningrum Justru Turut Jaga Keanu