Doa Malam Lailatul Qadar Lengkap dengan Artinya, Insha Allah Berkah dan Diampuni dari Dosa

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Simak doa yang bisa dibaca saat malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh keistimewaan.

Lailatul Qadar merupakan malam yang paling ditunggu bagi umat Muslim.

Tidak ada yang tahu kapan datangnya malam Lailatul Qadar.

Baca juga: Kerjakan 12 Amalan Ini Agar Dimudahkan Medapat Lailatul Qadar, Perbanyak Zikir hingga Itikaf

Namun ketika seseorang berada di malam Lailatul Qadar dalam keadaan sedang beribadah, maka amalnya akan dilipatgandakan lebih dari 1000 bulan.

Allah berfirman di dalam Al-Quran surat Al-Qadr ayat 4,

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ

Artinya:

"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr : 4-5).

Malam Lailatul Qadar, dipercaya datang pada 10 hari terakhir Ramadan.

Doa Malam Lailatul Qadr

Ada banyak keistimewaan dalam malam Lailatul Qadar.

Salah satunya, Allah akan mengampuni segala dosa-dosa pada mereka yang bersungguh-sungguh beribadah di malam Lailatul Qadar.

Rasulullah SAW bersabda :

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِإِيْمَاناًوَاحْتِسَاباً،غُفِرَلَهُ مَاتَقَدَّمُ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya :

“Barangsiapa menegakkan salat pada malam Lailatul Qadar atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R Al Bukhari, An Nasa’i, dan Ahmad).

Istri Baginda Nabi Muhammad SAW Sayyidah Aisyah RA, bertanya kepada Rasulullah :

"Seandainya saya merasa malam itu malam Laylatul Qadar, doa apa yang harus aku panjatkan?".

Maka Rasulullah SAW bersabda kepada Sayyidah Aisyah RA :

"Berdoalah : Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni" (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf, menghapus kesalahan, karenanya maafkanlah aku, hapuslah dosa-dosaku)" (HR. Tirmidzi).

Cara Salat Malam Lailatul Qadar

TribunJakarta.com sebelumnya pernah menuliskan, mengutip kitab Durratun Nashihin halaman 272, terdapat tata cara salat Lailatul Qadar.

Salat malam Lailatul Qadar dilaksanakan sedikitnya 2 rakaat dengan 1 kali salam.

Salat ini juga dapat dilakukan sebanyak 4 rakaat dengan 1 kali salam tanpa tasyahud awal.

Pelaksanaan salat Lailatul Qadar maksimal sampai 12 rakaat.

1. Membaca Niat Salat Lailatul Qadar

Berikut bacaan niat salat Lailatul Qadar:

Salat 2 Rakaat:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatil qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

Salat 4 Rakaat:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatil qadr empat rakaat karena Allah Ta’ala”.

2. Takbiratul Ikhram

Salat Lailatul Qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikhram, dengan membaca kalimat takbir: Allahu Akbar.

3. Membaca surat Al-Fatihan dan surat pendek

Membaca Al-Fatihah pada rakaat 1 hingga rakaat keempat.

Kemudian membaca surat At-Takasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.

4. Tidak ada tahiyat awal

Salat malam ini sedikit berbeda dengan pelaksanaan salat wajib dengan jumlah empat rakaat.

Pada salat Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua, maka tidak perlu duduk tahiyat awal, melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.

5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat

Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.

Setelah membaca doa tahiyat akhir, dilanjutkan melakukan salam.

Itulah doa dan juga cara salat Lailatul Qadar. Semoga bermanfaat.