Heru Budi Ogah Terima Pendatang Unskilled, Anak Buah Sebut Jakarta Over Kapasitas: Susah Ngurusnya
Joko Agus Setyono buka suara soal imbauan Penjabat (Pj) Gubernur DKI yang melarang warga Jakarta membawa sanak keluarga ke Jakarta usai lebaran.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Fenomena warga daerah yang pindah ke kota besar seperti Jakarta memang lumrah terjadi usai hari raya Lebaran.
Biasanya, mereka dibawa oleh sanak keluarga yang sudah lebih dulu mengadu nasib di Jakarta.
Kehadiran mereka pun dinilai bakal menambah sesak Jakarta yang jumlah penduduknya sudah 10 juta jiwa lebih.
“Jakarta penduduknya sudah 11,7 juta jiwa,” ujarnya.
Meski demikian, bukan berarti Heru melarang sepenuhnya warga daerah mengadu nasib di ibu kota.
Heru menyebut, warga pendatang harus punya keterampilan sehingga saat mengadu nasib tak menambah angka pengangguran di Jakarta.
“Bukannya enggak boleh, boleh saja tapi memiliki pekerjaan, memiliki keterampilan yang memang bertugas di Jakarta,” tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
23-25 Mei Ada Vesta Lebaran Jakarta di Velodrome, Suguhkan Parade Ondel-ondel sampai Konser Musik |
![]() |
---|
Daftar Acara Lebaran Depok, dari Tanggal 11-17 Mei 2025, Acara Mulai dari Jam 08.00 |
![]() |
---|
2 Rekomendasi Acara 'Lebaran' di Jakarta Pusat Hari Ini, Semua Acara Gratis Loh! |
![]() |
---|
Ini Daftar Acara Lebaran Betawi 2025 di Monas: Ada Beragam Atraksi Kesenian hingga Layar Tancap |
![]() |
---|
Lebaran Betawi di Monas 26-27 April, Ada Tanjidor sampai Pembuatan Dodol Betawi! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.