Ayah di Pademangan Setubuhi Anak Tiri

"Jangan Ngomong ke Mama ya," ujar Papa di Pademangan Sebelum Nodai Tubuh Anaknya sampai Berbadan Dua

Ibarat pagar makan tanaman, seorang ayah yang seharusnya menjaga keluarga malahan 'melalap' anaknya sendiri.

|
Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com
(kiri foto) JT (28), kakak dari anak korban pemerkosaan ayah tiri di Pademangan, Jakarta Utara dan (kanan foto) AP (17) korban pemerkosaan oleh ayah tirinya sendiri di Pademangan, Jakarta Utara. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bejatnya kelakuan seorang pria di Pademangan, Jakarta Utara ini tak ketulungan terhadap anak tirinya.

Ibarat pagar makan tanaman, seorang ayah yang seharusnya menjaga keluarga malahan 'melalap' anaknya sendiri.

Sang anak tiri, AP (17), tak berdaya menuruti nafsu setan Aldyan (48), nama ayahnya itu, karena diancam dengan kekerasan.

AP menceritakan perbuatan terlarang ayahnya kepada kakaknya, JT, yang akhirnya mengetahui kejadian itu.

"Pelaku bilang gini ke adik saya, kamu jangan sampai ngomong sama mamah ya. Pelaku tuh orangnya temperamental, jadi anak ini udah ketakutan duluan," ucap JT pada Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Rumah Makan di Kalibata Jakarta Selatan Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Pihak keluarga bergerak cepat meminta klarifikasi dari sang ayah tiri nan bejat itu.

Namun, Aldyan tak segera mengakui aksi bejatnya. Ia mengelak telah menodai tubuh dan malah berbalik marah ke ibu korban.

Tak berapa lama kemudian, pelaku akhirnya kabur dari rumahnya di Pademangan.

"Kami sudah lapor polisi tanggal 27 Maret 2023 silam, sampai saat ini pelaku masih belum tertangkap," kata JT.

Pernah diancam pakai pisau

Aldyan sampai menggunakan pisau untuk mengancam agar AP mau memuaskan hasrat seksualnya.

Kakak korban, JT (28) mengatakan, pisau yang dipakai pelaku untuk mengancam AP pernah ditemukan di atas kasur di dekat kepala gadis belia itu.

"Mama (ibunda AP) pernah ngegepin (memergoki) di atas kepala (korban) aja ada pisau," ucap JT di kediamannya, Rabu (12/4/2023).

JT (28), kakak dari anak korban pemerkosaan ayah tiri di Pademangan, Jakarta Utara.
JT (28), kakak dari anak korban pemerkosaan ayah tiri di Pademangan, Jakarta Utara. (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

Berdasarkan pengakuan AP, pisau itu kerap kali dipergunakan ayah tirinya ketika di rumah sedang sepi.

Bukan dengan pukulan atau tendangan, pisau itu menjadi andalan bagi pelaku Aldyan untuk membuat anak tirinya ketakutan sehingga kemudian mau melayani nafsu birahinya.

Baca juga: Pagi Ini Kebakaran Melanda Rumah Makan di Kalibata: 12 Unit Damkar Diterjunkan ke Lokasi

"Ancamannya bagaimana saya enggak tahu ya, cuman pengakuannya begitu (pakai pisau), enggak dipukul dan diapain gitu," sambung JT.

Adapun berdasarkan pengakuan korban ke keluarganya, yang bersangkutan telah menjadi korban kekerasan seksual ayah tirinya sejak masih berusia 7 tahun.

"Pengakuan dia (korban) itu sudah dilecehkan dari usia 7 tahun, itu sekitar tahun 2012-2013," ucap JT.

JT menjelaskan, pelecehan seksual yang menimpa adiknya ini sudah terjadi bertahun-tahun.

Ketika korban masih di usia sekitar 7 tahun, pelaku melakukan kekerasan seksual di taraf belum sampai penetrasi.

Pelaku pun terus melakukan pengancaman kepada korban sehingga remaja perempuan itu tidak berani menolak ajakan ayah tirinya yang bejat itu.

Hingga pada akhirnya setelah bertahun-tahun menjadi korban kekerasan seksual, AP pun mengandung anak dari ayah tirinya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved