Viral di Media Sosial
Viral Video Pemandu Karaoke di Sumatera Barat Dipersekusi Warga, Ditelanjangi Lalu Ditendang ke Laut
Viral di media sosial video wanita yang diduga pemandu lagu atau ladies companion (LC) di Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat dipersekusi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Viral di media sosial video seorang wanita yang diduga pemandu lagu atau ladies companion (LC) di Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat diceburkan ke laut dan nyaris ditelanjangi.
Tampak pada video itu, seorang wanita mengenakan sweater hitam dan celana panjang warna hitam digiring oleh dua pria.
Pria itu tampak mengenakan kain sarung yang disangkutkan di bahunya.
Wanita berambut panjang itu tampak mecoba menjelaskan, agar dirinya tidak dihakimi seperti itu.
Bukannya mendengarkan penjelasan wanita itu, sejumlah pria terus membawa ke arah pantai dan langsung mendorongnya ke laut.
Baca juga: Wanita Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta di Bojonggede, Kondisi Korban Mengenaskan
Tak cukup sampai di situ saja, sejumlah pria itu juga berusaha melepas pakaian wanita tersebut.
Sang wanita terlihat sudah tak berdaya di pantai itu, namun masih terus dilecehkan oleh sejumlah pria tersebut.
Bahkan ada yang menendang sambil terus berusaha melepas pakaiannya.
Momen itu juga direkam oleh warga lainnya dan kemudian videonya disebarkan.
Peristiwa ini terjadi di Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Sabtu (8/4/2023).
Kapolsek Lengayang Iptu Gusmanto mengatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui pemicu adanya persekusi tersebut.
Namun, dia mengetahui bahwa kafe-kafe dan tempat hiburan malam yang ada di kawasan Lengayang sudah diimbau untuk tidak buka saat Ramadan.
Baca juga: Kawanan Pria Tertangkap Basah Mesraan Wanita Penghibur di Kopi Pangku Waduk Pluit dan Pegangsaan Dua
“Sekarang ini kita belum tahu pemicu dan penyebab, awalnya seperti apa, kita belum tahu. Kita akan dalami nanti,” kata Gusmanto seperti dikutip dari Kompas TV, Kamis (13/4/2023).
“Sebelum puasa itu kita sudah mendatangi kafe-kafe yang ada di situ untuk menyampaikan kepada mereka untuk tidak beroperasi dulu saat Ramadan,” jelas dia.
Gusmanto menjelaskan, dua perempuan yang jadi korban persekusi dan pelaku sempat sepakat untuk tidak saling menuntut.
Adian Napitupulu Ungkit Pesan Lamanya ke Wamenaker Noel: ‘Jangan Jadi Alat’, Kini Terjerat OTT KPK |
![]() |
---|
'Gaji Cuma Rp51 Juta' Deddy Sitorus Nilai Tunjangan Rumah DPR Wajar, Ogah Dibandingkan Rakyat Jelata |
![]() |
---|
Dulu Ditegur Ni Luh Djelantik Gara-gara ‘Kabur Aja Dulu’, Kini Noel Kembali Trending Karena OTT KPK |
![]() |
---|
Ramai Kritik Anggota DPR Joget, Akbar Faizal: Tunjukkan Gerak Tubuh yang Menghormati Rakyat |
![]() |
---|
5 Fakta Lengkap Tragedi di Sukabumi Balita Raya Meninggal Akibat Cacingan: Kasus Paling Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.