Anggota Satpol PP Jakarta Timur Dikeprok Gitar Pengamen Saat Operasi Pekat
Seorang anggota Satpol PP Jakarta Timur terluka dikeprok gitar pengamen saat bertugas melakukan Operasi Pekat di wilayah Kecamatan Jatinegara.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur terluka saat bertugas melakukan Operasi Pekat di wilayah Kecamatan Jatinegara.
Korban, Wasis mengalami luka di bagian kepala akibat dianiaya pengamen jalanan yang menolak diamankan saat razia pada Rabu (12/4/2023) malam di kawasan Taman Viaduct Jatinegara.
Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan kejadian bermula ketika korban bersama anggota P3S Sudin Sosial, TNI-Polri sedang melakukan patroli di Jatinegara.
"Ketika melintas di perempatan lampu merah dekat Taman Viaduct Jatinegara terlihat pengamen berkerumun di perempatan lampu merah," kata Budhy di Jakarta Timur, Jumat (14/4/2023).
Mendapati para pengamen yang termasuk pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), petugas gabungan berupaya mengamankan untuk diberikan pembinaan di panti sosial.
Baca juga: Tak Kapok Dipenjara 3,5 Tahun, Pengamen di Penjaringan Kini Palak Sopir Mobil Boks dan Kembali Dibui
Namun ketika hendak diamankan petugas gabungan, seorang pengamen melawan lalu memukul wajah Wasis menggunakan gitar sehingga korban mengalami pendarahan.
"Ketika berusaha menjangkau pengamen terhalang MCB beton, saat akan melompati MCB beton dari atas pengamen sudah mengayunkan gitar persis mengenai wajah petugas," ujarnya.
Usai kejadian, Budhy menuturkan Wasis dibawa oleh petugas gabungan ke rumah sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapat penanganan medis dan proses visum.
Baca juga: Mario Dandy Cs Disebut Main Gitar Usai Ditangkap, Polisi Bantah: Cuma Pegang, Itu Punya Pengamen
Atas penganiayaan dialami Wasis sudah melaporkan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Timur, dan pelaku sudah diamankan.
"Sudah diproses BAP (berita acara pemeriksaan) dan dilakukan visum. Pelaku sudah ditahan. Untuk anggota yang terluka sekarang istirahat di rumah," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.